Tribratanews.tribratanews.com. - Jakarta. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan campak yang jumlahnya meningkat drastis didominasi oleh kalangan anak-anak. Namun, ditemukan juga pada orang dewasa, meski jumlahnya tidak signifikan.
Baca juga : IDAI: Campak Berisiko Tingkatkan Infeksi
"Didominasi anak di bawah 5 tahun," ungkap Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, saat dikonfirmasi, Jumat (20/1/23).
Menurutnyam hingga hari ini status Kejadian Luar Biasa (KLB) campak hanya terjadi di 12 Provinsi.
"Yang KLB hanya 12 provinsi, bukan 31," jelas Nadia.
Ia merinci, 12 provinsi itu adalah Aceh, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Utara, Jambi, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Namun, hanya 34 kabupaten/kota di provinsi tersebut yang dinyatakan KLB campak.
(ay/af/hn/um)