Tribratanews.tribratanews.com - Labuan Bajo. Kapal Ayana Lako Di'a menjadi kejutan dari Presiden Jokowi untuk para petinggi negara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Nama kapal itu sendiri diambil dari bahasa masyarakat Manggarai yang merupakan suku asli di Labuan Bajo berarti semoga selamat di perjalanan.
Dengan kapal itu, kepala negara ASEAN diajak menikmati suasana laut pesisir Kota Labuan Bajo di sore hari sambil menyaksikan matahari terbenam.
"Inilah momentum yang sangat baik kita adakan KTT ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo untuk me-marketing-I (mempromosikan,red) Labuan Bajo. Supaya semua tahu di Indonesia ada yang namanya Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis, Rabu (10/5/23).
Baca Juga: KTT ASEAN ke-42, Polri Pantau Pengamanan Terpusat Melalui 91 Command Center
Sekira pukul 17.00 WITA kapal mulai bergerak meninggalkan dermaga, sedikit menjauh untuk mengejar sudut terbaik dari perairan Laut Flores di Labuan Bajo agar dapat menikmati peristiwa alam matahari tenggelam (sunset). Semburat kemerahan di sudut barat pun mulai tercipta, penanda sebentar lagi sang mentari segera menuju peraduan.
Langit pun mulai bersalin sedikit temaram dan deretan awan sedikit gelap menampakkan rupanya di ufuk selatan. Suasana laut benar-benar hening dari lalu lalang kapal.
Hanya debur lembut ombak memercik lambung kapal saja yang terdengar. Haluan kapal pun mulai bergerak lagi ketika para pemimpin ASEAN ini puas menyaksikan sunset.
Kapten kapal, Nasrul Djuje pun dengan cekatan mengarahkan kemudi kembali menuju daratan. Karena tamu-tamu istimewanya itu masih memiliki agenda lain, menghadiri jamuan makan malam di Ayana Komodo Resort.
(ay/hn/pr/um)