Keberhasilan Peningkatan Panen Beras Tidak Terlepas Dari Ketersediaan Pupuk

17 October 2024 - 09:00 WIB
RRI

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Ketua Asosiasi Perberasan Banyumas, H. Eko Purwanto, SE., MM., menyebutkan bahwa peningkatan hasil panen beras tidak terlepas dari ketersediaan pupuk. Ia mengungkapkan, panen padi per hektare tahun ini, diprediksi menyentuh 7-8 ton.

"Itu bukti keberhasilan dari distribusi pupuk yang berjalan baik, yang harus dijaga oleh pemerintah. Agar produksi padi tetap optimal," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Rabu (16/10/24).

Dalam keterangannya ia mengungkapkan, saat ini terjadi penyusutan lahan panen sebesar 0,17 juta hektare. Meski begitu, produksi beras nasional 2024 diproyeksikan mencapai 30 juta ton.

Berdasarkan data BPS, kebutuhan konsumsi beras nasional tercatat sekitar 22,6 juta ton, sehingga ada surplus 7 juta ton. Stabilitas harga beras sangat dipengaruhi oleh manajemen yang baik dari pemerintah, terutama dalam menyerap hasil panen dalam negeri.

"Secara data, kita masih surplus. Namun, manajemen distribusi beras yang kurang baik menyebabkan gejolak harga di pasar," jelasnya.

Selanjutnya ia berharap, kedepannya pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dapat meningkatkan kebijakan pengelolaan beras. Sehingga, impor beras tidak perlu dilakukan dan dapat menyerap hasil panen petani dalam negeri secara maksimal.

"Pemerintah cukup memperbaiki manajemen dan memastikan kebutuhan petani, seperti pupuk. Jika Bulog diberi fleksibilitas dalam pembelian beras dengan harga yang sesuai pasar, kita tidak perlu impor" tutupnya.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment