www.tribratanews.com – Jakarta. Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Hanya ada dua pilihan (option) itu saja.
Dalam skema yang disebut "investasi binary option", mereka yang disebut investor akan dihadapkan pada pilihan "ya" atau "tidak" ketika memberi keputusan investasinya.
Binary Option dijalankan secara otomatis, yang berarti keuntungan atau kerugian secara otomatis dikreditkan atau didebit ke akun pengguna saat opsi tersebut kedaluwarsa. Pengguna Binary Option bisa menerima pembayaran atau kehilangan seluruh investasi mereka. Senin (7/3/22).
Objek putusan investasi bisa bermacam-macam. Misalkan, posisi Euro ke Dollar dalam 1 jam ke depan. Akan naik atau turun? Itu yang dipertaruhkan. Makanya, binary option cenderung seperti judi.
Aroma judi dalam binary option semakin kuat karena tidak ada underlying asset yang punya nilai yang diperdagangkan. Ini semata-mata tebakan di internet.
Investor kemudian berjudi menebak-nebak peruntungan melawan para bandar. Celakanya, para bandar itu pun tidak jujur. Maka kerap ditemui kasus sistem yang menolak mengkredit akun atau mengembalikan dana kepada investor. Bahkan ada manipulasi perangkat lunak untuk menghasilkan kerugian transaksi bagi investor. Di samping ada kasus pencurian identitas yang sangat berbahaya.
Modus ini harus dipahami masyarakat, Polri juga terus mengkomunikasikan isu ini secara luas mengingat korban yang cukup banyak dan jumlah kerugian yang besar.
Perlu ada berkomunikasi dengan otoritas terkait seperti OJK untuk sosialisasi. Meminta para influencer berhati-hati menerima tawaran endorsment produk semacam ini, juga berkomunikasi dengan korporasi teknologi atau platform seperti; YouTube, Twitter, FB, dll., untuk menyeleksi iklan-iklan semacam ini.
Dengan literasi investasi yang baik, diharapkan masyarakat semakin jeli dalam memilih model investasi. Agar, mereka tak lagi menjadi korban model investasi bodong atau illegal.
Kasus Kejahatan Berkedok Binary Option
7 March 2022 - 08:59
WIB
in
Nasional
Sign in to leave a comment