Tribratanews.tribratanews.com - Palembang. Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K., menjelaskan bahwa saat ini tahapan pengamanan Pemilu 2024 tidak lama lagi masuk tahapan kampanye terbuka. Potensi kerawanan pada tahapan ini sangat terbuka. Gesekan dan gangguan kamtibmas bisa saja terjadi, sehingga memerlukan langkah antisipasi pengamanan yang maksimal.
Kapolda pun menekankan jajarannya untuk melakukan langkah antisipasi sesuai tugas pokok tiap tiap fungsi kepolisian, dan bekerjasama dengan mitra dan stakeholder terkait. Menurutnya, hal tersebut dinilai penting agar setiap potensi sekecil apapun akan mampu dideteksi, kemudian dilakukan antisipasinya sehingga tidak sampai berkembang menjadi gangguan keamanan.
Baca Juga: Wakapolda Jambi Berikan Bantuan Langsung Kepada Warga yang Terdampak Banjir di Kerinci
“Saya mengajak dan mengingatkan seluruh personel kepolisian di jajaran Polda Sumsel, mari kita berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Lakukan tugas secara profesional dan humanis,” jelas Kapolda Sumsel, Senin (8/1/24).
Jenderal Bintang Dua itu juga menekankan dan memberi atensi terkait netralitas Polri. Ia mengungkapkan bahwa tugas kepolisian harus mampu mengawal dan mengamankan seluruh tahapan pemilu dengan baik dan secara profesional.
“Saya menegaskan tentang netralitas Polri yang harus kita wujudkan dalam pelaksanaan pemilu di wilayah Polda Sumsel ini. Ini sesuai dengan instruksi pimpinan Polri yang harus kita laksanakan, kita harus mampu mengawal seluruh tahapan pemilu secara profesional,” tegasnya.
(my/pr/nm)