Tribratanews.tribratanews.com - Padang. Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra, S.H., S.I.K., mendorong Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Barat mengembangkan potensi wisata berbasis budaya.
Kapolda Sumbar melihat potensi ini belum digarap maksimal oleh Pemprov Sumbar. "Kunjungan saat ini lebih banyak ke Jam Gadang yang merupakan warisan Belanda daripada ke Tanah datar yang merupakan pusat kebudayaan Sumbar," jelas Kapolda Sumbar.
Menurut Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra, S.H., S.I.K., pekerjaan rumah Pemprov Sumbar ialah promosi kebudayaan Minangkabau yang menjadi destinasi unggulan. Caranya bisa dengan mengalihkan fokus destinasi dari wisata yang berbasis keindahan alam kepada kebudayaan. "Sumbar memiliki kebudayaan dan sejarah yang panjang. Ini harus diperkenalkan secara luas dan menjadi fokus wisatawan," tegas Jenderal bintang dua Polda Sumbar tersebut.
Eks Sahlijemen Kapolri tersebut melihat Kerajaan Pagaruyung memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan kerajinan di Pulau Jawa. Banyak artefak serta nilai kebudayaan yang sebenarnya memiliki daya tarik ke Sumbar. "Kenapa Pagaruyung kalah dari destinasi alam dan wisata di Bukittinggi. Tugas besar bagaimana strategi membangkitkan sektor pariwisata ini," tegas Eks Wakapolda LampungĀ
Kapolda Sumbar berharap ada sinergi dan kolaborasi semua pemangku kebijakan mengangkat potensi budaya yang ada di sumbar sebagai destinasi wisata. "Kami dari kepolisian tentu mengambil langkah terdepan memberikan rasa aman kepada wisatawan yang mau datang. Jika tidak aman, maka orang tidak akan mau ke Sumbar," tutup Kepala Kepolisian Daerah Sumbar.