Kapolda Maluku Ajak Masyarakat Jaga Persatuan Untuk Aman dan Damai

27 November 2023 - 12:30 WIB
Foto: Humas Polda Maluku

Tribratanews.tribratanews.com - Ambon. Kapolda Maluku, Irjen. Pol. Drs. H. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., mengajak seluruh masyarakat agar terus merawat kebhinekaan, serta menjaga persatuan untuk Maluku yang aman dan damai. Ajakan tersebut disampaikan Kapolda perihal adanya beberapa kasus kejadian bentrokan antar kelompok di beberapa daerah di Indonesia. Kapolda juga mengungkapkan bahwa situasi dan kondisi keamanan dan kamtibmas di Maluku hingga saat ini aman dan kondusif.

"Hal tersebut berkat kesadaran semua anak bangsa dalam merawat kebhinekaan dan menjaga persatuan di daerah Para Raja-raja," jelas Kapolda Maluku, Minggu (26/11/23).

Baca Juga: Polisi Perketat Pengawasan Daerah Perbatasan, Antisipasi Masuknya Peredaran Narkotika di Pasaman Barat

Kapolda juga mengungkapkan bahwa Maluku dulu pernah mengalami konflik yang merusak persaudaraan dan persatuan sehingga hal tersebut jangan pernah terulang lagi. Maluku juga merupakan daerah yang majemuk dan memiliki potensi besar baik sumber daya alam maupun pariwisata.

"Konflik mengakibatkan kerugian baik moril maupun materil bagi semua pihak. SDA dan parawisata Maluku, bila dikelola secara baik akan membawa kemajuan dan kemakmuran bagi rakyat Maluku. Ini harus terus dilakukan oleh semua orang Basudara (bersaudara) di Maluku,” jelasnya lebih lanjut.


Kapolda Maluku pun meminta kepada masyarakat bila ada persoalan, harus sama-sama menghormati saling, menghargai, dan menyelesaikan setiap persoalan dengan hati serta kepala dingin. Sudah saatnya, Maluku fokus membangun kembali perekonomian, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kalau ada persoalan serahkan prosesnya kepada hukum yang berlaku. Jangan lagi menoleh kebelakang, jalani saat ini dengan optimis dan siapkan masa depan dengan baik," tambahnya.

Kapolda juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar jangan terprovokasi dengan orang-orang atau kelompok yang sengaja menginginkan Maluku terus dianggap sebagai daerah yang tidak aman dan kondusif untuk pelaku-pelaku usaha.

"Bila ada berita hoax yang merusak semangat persaudaraan dan persatuan di Maluku, saya harap benar-benar di klarifikasi dengan aparat keamanan, jangan bertindak sendiri. Laporkan kepada kami, biar kami yang menindak lanjuti hal tersebut. Mari katong (kita) jaga Maluku yang aman dan damai dengan semangat katong samua basudara," tutupnya.

(my/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment