Kapolda Lampung: Perkirakan 200 Ribu Lebih Kendaraan Akan Kembali ke Pulau Jawa Saat Arus Balik

5 May 2022 - 16:18 WIB

Tribratanews.tribratanews.com – Lampung. Kepala Kepolisian Daerah Lampung Irjen. Pol. Drs. Hendro Sugiatno, M.M., bersama para Kapolres jajaran melalui sarana vicon di Pos Terpadu Bekauheni Lampung telah menjadi titik sentral, dan orang melihat bagaimana pengamanan arus balik dengan harapan penanganan harus lebih baik dari arus mudik.

"Sekarang kita sudah masuk dalam pengamanan arus balik, dan kita membutuhkan pemikiran, energi dalam menangani arus balik yang berangsur telah mulai," kata Kapolda Lampung, pada Rabu (04/05/22).

KapoldaLampung mengatakan kita ketahui ada beberapa masalah yang terjadi di Banten dan Merak, kita sudah beraoa kali merapatkan dalam setiap kunjungan Menteri ke Lampung ini semua tujuannya mengecek kesiapan pengamanan arus balik di Lampung dan semuanya tertuju di Pelabuhan Bakauheni.

"Bagaimana konsep yang sudah kita buat dan disepakati, dihargai dan diapresiasi baik oleh Kapolri dan menteri-menteri yang datang kesini, dan bagaimana kita menjalankan konsep strategi kita untuk melakukan pengamanan operasi kemanusiaan arus balik ini," terang Kapolda Lampung.

Jenderal Bintang Dua itu meminta kepada personil Polda Lampung dan Polres jajaran untuk rapatkan barisan dan kekuatan, agar bisa mengamamkan arus balik dengan baik. Dimana mulai hari ini sampai tanggal 9 Mei 2022 proses arus balik dari pulau Sumatera ke pulau Jawa berlangsung.

"Dan kita juga telah mengimbau kepada seluruh masyarakat kalau bisa secepatnya melaksanakan balik, agar tidak terjadi kemacetan, tapi faktanya pada hari ini arus balik masih sangat sedikit, dan dari data ASDP pembelian tiket arus balik belum ada hitungan ribuan. Diperkirakan hari Jumat sampai Minggu itulah peningkatan yang tertinggi, karena ada 200 ribu sembilan kendaraan yang masuk ke pulau Sumatera saat mudik, dan 200 ribu sembilan lebih mungkin akan kembali ke Pulau Jawa," pungkas Kapolda Lampung.

Share this post

Sign in to leave a comment