www.tribratanews.com - Surabaya. Pencarian korban tragedi Perahu tenggelam di Waduk Gondang yang terjadi pada minggu, (06/02) 3 kordan menelan ban mendapatkan apresiasi dari Kapolda Jatim Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta Karo-Karo, S.I.K., S.H., M.H., karena telah berhasil menemukan para korban dalam kurun waktu kurang dari 1 x 24 jam.
Seperti diketahui rombongan pemancing di Waduk Gondang Lamongan dengan menumpang 2 perahu mengalami kecelakaan dan tenggelam di Waduk Gondang yang ada di desa sekidang Kecamatan Sambeng.
Akibat kejadian tersebut 1 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, 4 korban berhasil diselamatkan dan 2 orang ditemukan dalam kurun waktu kurang dari 1 x 24 jam.
Kapolda Jatim menyampaikan apresiasinya langsung kepada Kapolres Lamongan atas kinerja anggota dan juga Tim Gabungan beserta TNI yang ikut membantu dalam pencarian korban tersebut sehingga korban dapat ditemukan dan dievakuasi dengan jangka waktu yang singkat.
"Upaya pencarian juga terkendala cuaca, beberapa kali hujan mengguyur sehingga jarak pandang menjadi sangat terbatas. Sebanyak 7 perahu karet serta 1 speed boat yang dikerahkan untuk melakukan pencarian." jelasnya.
Selain menyisir permukaan air menggunakan sejumlah perahu karet, upaya pencarian juga dilakukan dengan penyelaman oleh Tim Basarnas Jatim dan BPBD Lamongan. "Kami juga bekerjasama dengan Tokoh Masyarakat di wilayah ini sehingga korban dapat cepat ditemukan, terima kasih kami haturkan sekali lagi atas doa dukungan dan
Kapolres Lamongan menambahkan bahwa senin siang, (07/02) 1 korban anak anak berhasil ditemukan dan telah dievakuasi oleh petugas dan sorenya korban terkhir pun berhasil ditemukan.
"Alhamdulillah senin siang sudah ditemukan dan kita evakuasi 1 korban anak-anak, dan berkat dukungan dan kerja sama Tim serta doa dari seluruh pihak untuk korban terakhirpun kita temukan sore harinya" jelas Kapolres Lamongan.
Dari data yang ada untuk perahu satu ditumpangi 4 orang masing-masing adalah M Zamzami dengan alamat Desa Peterongan Kecamatan Kedungpring, Edy Kurniawan Perangkat Desa dari Desa Wudi Kecamatan Sambeng, Wahyu warga Desa Peterongan, Kecamatan Kedungpring, dan Irfan anak dari Edi Kurniawan.
Perahu kedua ditumpangi oleh 3 orang diantaranya adalah Endik, Soni dan Hudi yang semuanya warga Desa Kakat Penjalin Kecamatan Ngimbang.
Perahu yang ditumpangi 4 orang yang tenggelam karena terhempas ombak Waduk Gondang korban meninggal dunia adalah Edi, korban hilang adalah Irfan dan Wahyu. Sementara korban selamat adalah Zamzami.
"Kami juga bekerjasama dengan Tokoh Masyarakat di wilayah ini sehingga korban dapat cepat ditemukan, terima kasih kami haturkan sekali lagi atas doa dukungan dan kerja keras rekan rekan sekalian semoga para almarhum diterima amal ibadahnya dan para keluarga diberikan kesabaran serta ketabahan." tutupnya.
