www.tribratanews.com - Jambi. Kapolda Jambi, Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K., memberikan apresiasi kepada personelnya yang siaga penuh dalam mengatur lalu lintas truk batu bara yang melintas dari malam hingga subuh.
Kapolda Jambi mengaku bangga dengan totalitas pelayanan personel di jajarannya dalam memastikan kelancaran lalu lintas, di sepanjang ruas jalan di Kota Jambi, khususnya yang di lalui truk batubara.
"Rasa bangga dan salut saya kepada mereka, sangat luar biasa," ungkap Kapolda Jambi dilansir dari lama Jambi.Tribunnews.com, Selasa (18/10/22).
Jenderal bintang dua tersebut mengatakan, meski memasuki waktu subuh, personelnya masih tegak berdiri di setiap persimpangan mengawasi penuh jika ada truk batu bara mengalami kerusakan patah as.
"Petugas Jajaran Polda Jambi masih tegak berdiri melayani kelancaran lalu lintas angkutan batu bara, ada satu truk yang patah as tepat di simpang gado-gado," jelas Kapolda Jambi.
Sementara, dari pantauan rekaman CCTV, tepat pada pukul 02:37 WIB, sejumlah personel tampak siaga dan berdiri di setiap persimpangan.
Mereka mengatur jalur lalu lintas, sebagai upaya antisipasi kemacetan akibat arus lalu lintas truk batu bara.
Dari pantauan rekaman CCTV yang di miliki Ditlantas Polda Jambi, pada Minggu (16/10/22), tampak lalu lintas di persimpangan lampu merah Sungai Duren dan Simpang Tiga Mendalo, Aur Duri terpantau lengang, tepat pada pukul 00:00 WIB.
Hal serupa juga terpantau di persimpangan lampu merah Paal X, Kotabaru. Tepat pada pukul 00:00 WIB jalan terlihat lengang dan tidak ada rangkaian truk batu bara, baik dari arah Simpang Rimbo, maupun dari arah Mestong menuju Lingkar Selatan.
Begitu juga arus kendaraan di Simpang Tanjung Lumut juga terpantau lancar. Hanya ada beberapa truk batu bara yang melintas, tetapi tidak memunculkan antrian truk yang panjang.
Situasi serupa juga terpantau lancar hingga ke Simpang Gado-gado.
Sementara itu, di Simpang Empat Sijenjang juga terpantau sepi, tidak ada truk batubara yang melintas di jam yang serupa.
Untuk di kawasan Simpang Tembesi dan BBC Muara Bulian, terpantau ada rangkaian truk batubara, tetapi terpantau tidak menimbulkan kemacetan. Hal serupa juga terpantau di Simpang Sridadi I.
Dirlantas Polda Jambi Kombes. Pol. Dhafi., mengatakan, untuk antisipasi kemacetan lalu lintas akibat rangkaian truk batu bara, pihaknya telah mengatur manajemen waktu dalam pembukaan dan penutupan beroperasinya truk.
Saat ini, keberangkatan truk batubara dari mulut tambang di Sarolangun hanya boleh keluar pada pukul 18:00 WIB, kemudian dari Batanghari pada pukul 20:00 WIB.
Kemudian dari Muaro Jambi juga akan dibuka pada pukul 20:00 WIB, dengan harapan truk batubara yang di Muaro Jambi terlebih dahulu melintas, dan di susul dari kabupaten lainnya yang dilintasi truk batu bara.
(fa/hn/um)
