www.tribratanews.com - Bengkulu. Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Drs. Guntur setyanto, M.Si., didampingi Karo Ops Polda Bengkulu Kombes Pol. Ddokkes Pembina Tingkat I dr. Ermita, Kabid Humas Kombes Pol. Sudarno S.Sos., M.H., dan Koorspripim AKBP Tonny Kurniawan S.I.K., melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi ke kantor badan dinas kesehatan Provinsi Bengkulu.
Dalam kunjungan tersebut, kKapolda Bengkulu disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, S.KM., M.Kes. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh polda bengkulu dalam upaya penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi Nasional.
Diantara berbagai upaya tersebut yakni pencegahan covid-19 dengan melakukan vaksinasi massal, tergetnya adalah 75 persen dari jumlah penduduk di bengkulu. Polda bengkulu akan melakukan vaksinasi setiap hari dengan sasaran 17 ribu orang. Untuk mensukseskan vaksinasi itu, polda bengkulu telah melakukan mou dengan melibatkan 7 perguruan tinggi di bengkulu, dimana dari 7 perguruan tinggi itu, mereka diminta bantuannya untuk tenaga kesehatan dari mahasiswa. Hal itu dilakukan karena polda bengkulu saat ini hanya memiliki 161 tenaga kesehatan dan masih sangat kekurangan.
Selain itu, Polda Bengkulu juga melakukan mou dengan balai wilayah sungai sumatera vii dan universitas dehasen untuk program padat karya yang dilaksanakan di seluma. Progam padat karya ini diharapkan membantu tercapainya pemulihan ekonomi Nasional.
Polda Bengkulu juga aktif melakukan sosialisasi terkait berbagai bantuan dan kebijakan pemerintah untuk membantu masyarakat dengan sinergi bersama BPKB dan Dirjen perbendaharaan serta instansi terkait lainnya, nantinya akan diterbitkan buku saku bantuan Pemerintah untuk disosialisasikan melalui Polres Jajaran, Polsek dan Babinkhamtibmas.
Upaya lain yakni dengan menggandeng majelis ulama indonesia dan kanwil kementerian agama provinsi bengkulu untuk mendoakan kesembuhan para pasien covid-19, memberikan suport moril serta memberikan spirit moral agar masyarakat optimis menghadapi situasi pandemi covid-19.