Tribratanews.tribratanews.com - Serang. Kapolda Banten Irjen. Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A., mengklaim capaian vaksinasi di wilayah hukum Polda Banen mencapai 85 persen lebih, Rabu (9/3/2022).
Meningkatnya jumlah vaksinasi tersebut tidak lepas dari kesinergian dari sejumlah pihak dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. “Capaian vaksinasi saat ini sudah sampai 85.91 persen,” jelas Kapolda Banten saat kegiatan vaksinasi booster presisi di PT Polyplek Kawasan Industri Modern Serang.
Irjen. Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A., berharap dengan dilaksanakannya program vaksinasi Covid - 19 dapat mencegah peningkatan jumlah kasus Covid dan mereduksi fatalitas dampak Covid-19. “Vaksinasi Covid-19 serentak ini kami berharap tidak muncul peningkatan angka konfirmasi Covid-19 dan mereduksi fatalitas Covid-19,” jelas Jenderal Bintang dua tersebut.
Orang nomor satu di Polda Banten tersebur menegaskan, kegiatan vaksinasi presisi yang dilaksanakan di PT. Polyplex dengan target vaksinasi sebanyak 1.000 dosis vaksin booster Astracaneza dengan jumlah Vaksinator sebanyak 25 orang.
"Untuk target vaksinasi wilayah hukum Polda Banten hari ini 12.250 dosis yang tersebar 95 titik di Polres jajaran," tegas Kapolda Banten. Vaksinasi sampai Selasa 8 Maret 2022 di Provinsi Banten untuk dosis pertama sudah 91,1 persen, dosis ke dua 66 dan dosis ke tiga 6,6 persen.
“Untuk vakinasi lansia dosis pertama 88,7 persen dosis kedua 60,8 persen dan dosis ke tiga 12,3 persen sedangkan untuk vaksinasi anak dosis pertama 64,8 persen dan dosis kedua 35,5 persen,” tegas Eks Kadivkum Polri.
Terkait jumlah kasus terkonfirmasi harian sampai harian sampai hari ini tercatat sebanyak 1.448 orang, namun untuk kasus aktif terjadi penurunan sebanyak 785 orango. “Untuk kasus positif pitired juga mengalami penurunan dari 18,4 persen menjadi 12,8 persen. Kemudian untuk ketersedian Rumah Sakit Bor sebanyak 22,90 persen, ruang ICU sebanyak 24,69 persen, Isoter sebanyak 7,84 persen dan oksigen, obat obatan serta APD cukup,” tegas Irjen. Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A.
in
Nasional
