www.tribratanews.com - Gorontalo. Polda Gorontalo menanggapi berbagai macam investasi yang berkedok forex atau arisan, hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes. Pol. Wahyu Tri Cahyono, S.I.K., pada saat menjadi narasumber di Radio Suara Rakyat Hulondalo. Senin, (07/02/2022).
Kabid Humas Polda Gorontalo mengingatkan jangan sampai masyarakat tergiur dengan iming-iming keuntungan yang besar, tapi tidak mengetahui dan menguasai investasi yang dipilih.
Sebab dalam berinvestasi, jika semakin besar keuntungan yang didapat, maka semakin besar pula risiko yang bisa muncul.
“Oleh karena itu, tentunya masyarakat harus bijak memilih investasi mana yang dikuasainya, sehingga tidak berdampak buruk dan tidak menjadi korban penipuan,” jelas Kabid Humas Polda Gorontalo.
Tentu Ini bukan hanya menjadi peran Polri saja dalam memberikan edukasi akan tetapi seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah dan instansi terkait turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih hati-hati memilih investasi.
”OJK sendiri telah memberikan edukasi akan tetapi kembali ke masyarakat lagi karena disaat dia ingin mengharapkan keuntungan cepat secara instan kadang itu membutakan semuanya, karena melihat orang lain sudah berhasil” ucapnya.
Kita harus memahami bahwa ini dampak dari pada perkembangan ilmu dan teknologi, disisi positif lebih memudahkan dalam segala hal dan juga sisi negatif yang harus masyarakat pahami.
” Masyarakat jangan mudah tergiur, terlebih apabila mendapat tawaran melalui media sosial ataupun melalui aplikasi telegram ada penawaran-penawaran investasi dengan iming-iming hasil yang sangat tinggi dan tidak wajar,” tuturnya,
Dia menambahkan bahwasanya kita hidup dalam situasi VUCA (volatility, uncertainity, complexity, dan ambiguity).
“Jadi, VUCA merupakan situasi atau kondisi lingkungan bisnis yang tengah mengalami gejolak atau volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, serta ambiguitas. Atau dengan kata lain situasi dan lingkugan yang terus berubah dan susah di prediksi.