Invasi Rusia ke Ukraina Pengaruhi Harga Pangan, Satgas Pangan Polri Tegaskan Stok dan Distribusi Aman

26 March 2022 - 20:19 WIB

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Satgas Pangan Polri memastikan ketersediaan pangan tetap aman hingga menjelang Idul Fitri. Meski kebutuhan pangan akan meningkat mendekati bulan Ramadhan, Satgas Pangan Polri tegaskan distribusi dan harga pangan tetap stabil. Kasatgas Pangan Polri, Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan kondisi kenaikan harga pangan ini disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina.

"Pengaruh krisis energi dan pangan internasional dan juga dampak invansi Rusia ke Ukraina yang berpengaruh pada naiknya harga pangan dan energi internasional," jelas Kasatgas Pangan Polri itu.

Terkait kenaikan harga minyak goreng, Ia mengungkapkan penyebabnya dikarenakan tingginya harga Crude Palm Oil (CPO) minyak sawit mentah yang merupakan bahan baku minyak goreng. Kemudian komoditas lainnya seperti kedelai, gula, dan daging sapi lebih disebabkan karena pasokan impor.

“Di dalam negeri, yang menjadi pembahasan hangat yakni kenaikan harga minyak goreng, yang lebih disebabkan oleh naiknya harga CPO sebagai bahan utama minyak goreng, serta beberapa komoditas lain yang pemenuhannya sebagian besar masih tergantung impor, seperti kedelai, gula dan daging sapi,” jelasnya.

Akan tetapi, Jenderal Bintang Dua itu menegaskan stok dan distribusi pangan aman terkendali hingga hari Lebaran tersebut. Dia melanjutkan informasi ini diperoleh dari data yang dibagikan oleh stakeholder terkait.

“Secara umum, sesuai data yang dishare dari stakeholder terkait dengan stok dan ketersediaan serta distribusi pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri Insya Allah cukup,” kata dia. 

Share this post

Sign in to leave a comment