Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Indonesia mendesak Sidang Majelis Umum (SMU) PBB membentuk Komisi Independen menyelidiki serangan Israel atas Palestina. Desakan itu disampaikan melalui Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.
Menlu Retno meminta kekerasan di Gaza dapat segera dihentikan. "Kemudian, warga sipil dapat dilindungi, dan bantuan kemanusiaan dapat segera diberikan. Dan juga meminta negara anggota PBB untuk menggunakan hati demi membela keadilan dan kemanusiaan," ujar Menlu Retno, Jumat (27/10/23).
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Canangkan Gerakan BERES untuk Turunkan Angka Stunting
“Sudah tak terhitung berapa kali kita berdiri di aula ini untuk mengurangi penderitaan saudara-saudari kita di Palestina. Tak terhitung berapa kali kita mengadakan pertemuan darurat SMU PBB mengenai nasib rakyat Palestina,” lanjut Menlu Retno.
Namun, lanjutnya, tidak terhitung pula berapa kali harapan pupus. Karena kepentingan politik sempit. Menlu mengatakan, dunia seolah menolak melihat kenyataan terjadinya petaka di Gaza. Padahal, sampai hari ini serangan dan pembantaian di Gaza masih terus berlanjut.
“Kehadiran saya di sini adalah untuk membela kemanusiaan. Indonesia mengutuk sekerasnya kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina," tutup Menlu Retno.
(ndt/pr/nm)