Hadapi Ancaman Pandemi di Masa Depan, Indonesia Ajukan Proposal Dana ke Bank Dunia

19 May 2023 - 11:14 WIB
Antara

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Pemerintah Indonesia mengajukan proposal dana ke Bank Dunia untuk kebutuhan memperkuat persiapan menghadapi ancaman pandemi di masa depan.

"Penandatanganan proposal Indonesia untuk dana pandemi ini menandai tonggak penting bagi bangsa ini dalam upaya bersama mempersiapkan negara kita dengan lebih baik dalam mendeteksi dan menangani pandemi di masa depan," ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Menteri Budi mengatakan, pengajuan dana hibah tersebut dimulai dengan tahapan pengajuan proposal kepada Bank Dunia yang ditandatangani oleh sejumlah perwakilan Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Polisi Tangkap ODGJ Pelaku Penusukan Lansia di Depok

Mereka adalah Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian Fadjri Jufri, Sekretaris Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional Nur Tri Aries Suestiningtyas, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan Satyawan Pudyatmoko.

Pengajuan proposal kemudian diserahkan kepada Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen.

Menteri Budi mengatakan proposal tersebut menuangkan sejumlah komitmen kolektif jajaran pemangku kepentingan terkait di Indonesia dalam menghadapi ancaman pandemi di masa depan.

"Setelah proposal ini ditandatangani, kami akan mengirimkannya melalui portal dana pandemi. Diharapkan dana hibah pandemi bisa diberikan kepada Indonesia," jelas Menteri Budi.

Menkes menambahkan komunikasi dan koordinasi lintas kementerian tetap dilanjutkan untuk membahas rencana kerja sama sebagaimana tertuang dalam proposal.

Sementara itu dilansir dari siaran pers Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penandatanganan proposal Indonesia untuk dana pandemi merupakan momentum yang baik untuk kesiapsiagaan menghadapi pandemi yang akan datang.

Berdasarkan pengalaman dari pandemi sebelumnya, kata Menteri Sri, Indonesia membutuhkan kekuatan secara finansial untuk menghadapi risiko yang muncul akibat pandemi.

“Sebagai sebuah negara, tidak boleh mengabaikan begitu saja terhadap pandemi. Dana pandemi menjadi bagian dari solusi kesiapsiagaan dalam menghadapi pandemi yang akan datang,” jelas Menteri Sri.

Ia mengatakan seluruh negara membutuhkan persiapan matang, sebab hampir semua ahli mengatakan bahwa pandemi COVID-19 tidak akan menjadi pandemi yang terakhir.

(ndt/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment