Tribratanews.tribratanews.com - Timika. Jenazah dua warga korban saling serang di Kenyam, Kabupaten Nduga, yaitu Marianus Gery (63) dan Abraham Runga (51), berhasil dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Rabu (3/7).
Evakuasi ini dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Papua dengan menggunakan pesawat charter dari Smart Cakrawala Aviation.
Menurut Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, evakuasi dimulai sekitar pukul 08.55 dan selesai pada pukul 10.43 WIT.
Proses evakuasi menggunakan dua pesawat charter, yaitu Smart Cakrawala Aviation C-208B-EX/PK-SNW yang dipiloti oleh Kapten M Irwan dan Smart Cakrawala Aviation C-208B-EX/PK-SNA dengan pilot Kapten Rizky.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4.5 Guncang Wilayah Calang, Kabupaten Aceh Jaya
"Pada pukul 10.25 WIT, pesawat yang membawa jenazah Marianus Gery tiba di Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika, diikuti oleh pesawat yang membawa jenazah Abraham Runga pada pukul 10.30 WIT," ujar Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra.
Kombes Pol Benny menjelaskan bahwa konflik antara dua kelompok massa ini dimulai pada Kamis (15/2), yang diduga akibat kesepakatan pembagian hak suara sistem noken calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nduga. Ketegangan ini mencapai puncaknya pada Selasa (2/7), menyebabkan korban jiwa di antara warga.
Setelah tiba di Timika, jenazah disemayamkan di rumah duka keluarga masing-masing di SP 1 dan SP 2 Mimika. Rencananya, kedua jenazah akan diterbangkan ke kampung halaman mereka, Marianus Gery ke Tanah Toraja dan Abraham Runga ke Alor, Nusa Tenggara Timur.
Proses evakuasi berjalan dengan aman dan lancar tanpa hambatan berarti. Pihak kepolisian terus memantau situasi untuk memastikan tidak ada eskalasi konflik lebih lanjut di wilayah tersebut.
(ta/hn/nm)
