Tribratanews.tribratanews.com - Banjarmasin. Ditresnarkoba Polda Kalsel hingga kini masih menunggu hasil uji Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya guna mengetahui kandungan buah kecubung yang kini viral dikabarkan marak digunakan untuk efek mabuk.
"Sampel buah kecubung telah kami kirim ke Surabaya, tinggal menunggu hasilnya," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, Kombes Pol. Kelana Jaya, S.I.K., M.H. Jumat, (12/7/24)
Kombes Pol. Kelana Jaya juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak berasumsi sebelum adanya penyebab pasti terhadap kabar banyak korban dalam kondisi teler berjatuhan akibat mengonsumsi kecubung.
Baca Juga: Kapolda Papua Hadiri Kegiatan Rakernis Ditlantas Polda Papua T.A. 2024
Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel juga mengungkapkan bahwa setiap korban yang dikabarkan dirawat bahkan ada yang disebut meninggal dunia harus ada keterangan resmi pihak medis berkaitan penyebabnya.
"Saat ini kan yang ramai di media sosial semuanya dikaitkan dengan kecubung, padahal kita tidak tahu kondisi setiap korban mengonsumsi apa sebenarnya," jelasnya.
Kombes Pol. Kelana Jaya juga mengingatkan masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial sehingga tidak mudah terpengaruh penyebaran informasi yang belum tentu kebenarannya.
(pt/hn/nm)