Tribratanews.tribratanews.com - Timika . Bupati Mimika, Provinsi Papua Tengah, Johannes Rettob, meminta seluruh masyarakat di daerah tersebut agar tidak terprovokasi oleh insiden penembakan yang terjadi di Distrik Alama pada Senin (5/8/24).
Berbicara di Timika pada Kamis, Bupati Johannes Rettob menyampaikan belasungkawa pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Mimika atas meninggalnya pilot berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, yang sedang membawa tenaga kesehatan ke wilayah tersebut.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Mimika merasa sangat prihatin dengan musibah yang terjadi, dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ungkapnya.
Baca Juga :PPATK: Upaya Tangani Kejahatan Seksual Anak Jadi Salah Satu Prioritas
Ia menegaskan bahwa kejadian-kejadian seperti ini tidak boleh terulang dan meminta masyarakat untuk tetap tenang serta tidak terprovokasi oleh situasi yang terjadi.
"Helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service yang dikemudikan oleh pilot Glen Malcolm Conning digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan Mimika untuk mengangkut tenaga kesehatan ke Puskesmas Alama," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa helikopter tersebut telah bertugas selama dua tahun untuk mengangkut tenaga kesehatan dari Timika ke Alama dan sebaliknya.
"Petugas kesehatan di Distrik Alama bekerja dengan sistem shift, sehingga setiap bulan Dinas Kesehatan melakukan pergantian sesuai jadwal," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa karena keterbatasan fasilitas di Distrik Alama, tidak memungkinkan tenaga kesehatan bertugas secara terus-menerus, sehingga diberlakukan sistem shift yang juga berlaku di puskesmas wilayah pedalaman lainnya.
"Semua tenaga kesehatan berjumlah delapan orang telah dipulangkan ke Timika dalam keadaan selamat dan sehat. Mereka akan dikirim kembali setelah ada konfirmasi dari aparat keamanan," jelasnya.
(ta/hn/nm)