BSSN Terus Tingkatkan Kesadaran Keamanan Siber bagi Penyelenggara Negara

1 November 2024 - 18:00 WIB
Source Foto: Antara

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terus berupaya meningkatkan kesadaran keamanan siber bagi penyelenggara negara dan masyarakat, untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan digital.

Deputi Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Slamet Aji Pamungkas, mengatakan kesadaran keamanan siber masyarakat Indonesia, terutama para penyelenggara negara masih perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kejahatan siber.

"Masih sangat perlu untuk ditingkatkan kesadaran keamanan siber, baik dari pejabat sampai ke masyarakat,” ungkap Deputi Slamet, Jumat (1/11/24).

Ia mengatakan, untuk menjaga keamanan digital perlu dilakukan upaya lebih dari masing-masing individu karena keamanan berbanding terbalik dengan kenyamanan.

“Misalnya kita perlu mengganti password email kita secara rutin atau pin ATM kita minimal tiga bulan sekali. Hal ini memang tidak mudah karena kita sering lupa dengan password ataupun pin kita,” ujar Deputi Slamet.

Berdasarkan data statistik dari BSSN, telah terjadi 370,02 juta serangan siber terhadap Indonesia pada 2022. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah ini meningkat sebesar 38,72 persen, di mana sektor administrasi pemerintahan menjadi target utama serangan siber di Indonesia.

"Oleh karena itu, sosialisasi sangat penting guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat khususnya aparatur pemerintah mengenai ancaman siber dan cara mencegahnya,” ujar Deputi Slamet.

Ia mengatakan, keamanan siber bukan hanya tentang mengamankan data atau sistem tetapi juga memastikan keberlanjutan pemerintahan digital dan ekosistem ekonomi digital agar tetap aman dan stabil.

(ndt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment