Lanny Jaya- Binmas Noken wilayaj Papua melaksanakan program KASUARI (kesejahteraan untuk Anak Negeri) yang berfokus pada pendampingan dan pengembangan kelompok tani atau kelompok pembudidaya hewan dan ikan di Papua.
Seperti yang dilaksanakan oleh Ipda Yunus Basuki S.Sos.MH, Aipda Iwan Ngabalin dan Bripda Jimmi Toam pada Kamis, 26 Agustus 2024 Pukul 09.10.30 WIT di Kampung Longgalo Distrik Tiom Kab. Lanny Jaya.
Kali ini tim Binmas Noken mengunjungi peternakam kelinci Mama Nonce Pakage ( Toprem / Pengurus Sekolah Alkitab Gereja Baptis Tiom ) yang dulu bibitnya diberi oleh Binmas Noken tahun 2019 sejumlah 3 ekor, kini berkembang menjadi 100 ekor dan sebagian sudah terjual.
Seperti diketahui beternak kelinci masih belum menjadi trend beternak di daerah Papua. Masyarakat lebih memilih beternak babi. Padahal beternak kelinci dapat dijadikan budidaya sumber protein hewani yang bersanding dengan perkebunan sayur. Karena kelinci dapat berkembang biak dengan cepat serta cukup makan sayur mayur atau limbah dari kebun bunga kol, seperti yang dimiliki Mama Nonce.
Dalam kunjingan tersebut tim Binmas Noken mengecek kandang kelinci, dan kondiai cukup bersih. Sambil mengecek kandang, disampaikan pesan pesan kamtibmas.
Kepada Mama Nonce Pakage dan semua keluarga yang ada, tim Satgas Binmas Noken Lanny Jaya mengucapkan terimakasih karena telah bersungguh sungguh menjaga dan merawat bibit kelinci yang dulu pernah dipercayakan.
"Kami Satgas Binmas Noken Lanny Jaya akan terus berupaya untuk semaksimal mungkin memfasilitasi, mama Nonce dan keluarga serta pemuda yang ada harus selalu bersemangat dalam menjaga, merawat, membersihkan, serta memberi makan agar tetap sehat dan perkembangbiakan nya lebih baik dan banyak lagi." Ujar Ipda Yunus.
Sebagai penutup, Ipda Yunus menyampaikan harapan agar Mama Nonce pakage dan keluarga serta pemuda ( para siswa sekolah Alkitab Gereja Baptis Tiom ) untuk selalu membantu Polri dalam menjaga Kamtibmas wilayah tersebut, sambil diberi bingkisan sembako oleh tim Binmas Noken
