www.tribratanews.com – Pekanbaru. Dewan Pimpinan Provinsi Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (DPP LPPN-RI ) Riau memberikan apresiasi kepada Kapolda Riau, Irjen Agung Setia Imam Efendi, S.H, S.I.K, M.Si atas prestasi dalam menindak pelaku kejahatan dan memberikan rasa nyaman, aman, masyarakat Riau.
Penghargaan ini diberikan terkait trobosan luar biasa yang dilakukan Polda Riau di bawah kepemimpinannya khususnya:
Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)
Penanganan Aplikasi Dasbor Lancang Kuning
Penanganan Narkoba
Penanganan Mafian Tanah dan Penanganan Pungli
Penangan Covid- 19
Penanganan PPKM dan Penyebaran Covid- 19
Penanganan Vaksinasi Covid- 19.
Atas upaya tersebut, Ketua DPP LPPNRI Riau, H Dedy Syahputra Sagala menyebutkan bahwa Kapolda Riau layak diberikan apresiasi yang patut dicontoh.
“Alhamdulillah sampai saat ini Dalam Pemantauan LPPN-RI penanganan Karhutla di Riau masih bisa dikendalikan. TNI Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan petugas lainnya, hingga saat ini bekerja keras menangani Karhutla di Riau,” jelas Ketua DPP LPPNRI Riau.
Dikesempatan yang sama, Kapolda Riau melalui Irwasda Polda Riau, Kombes Pol Hermansyah, menyampaikan permintaan maafnya karena Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi S.H, S.I.K, MS.i tidak bisa hadir langsung dalam pemberian Piagam penghargaan.
”Kami menyampaikan permintaan maaf Bapak Kapolda Riau tidak dapat hadir dalam kesempatan bahagia dan menyenangkan saat ini karena beliau ada tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan. Sehingga diwakilkan kepada kami,” jelas Irwasda Polda Riau.
Irwasda Polda Riau mengatakan bahwa aplikasi Dashboard Lancang Kuning merupakan hasil kerja keras Polda Riau yang dimanfaatkan untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan.
Sejak dibuat, aplikasi Dashboard Lancang Kuning pun telah diluncurkan secara resmi sebagai aplikasi Kemarin oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Dashboard Lancang Kuning secara Nasional.
Aplikasi ini jelas Irwasda, sengaja dibuat untuk mendeteksi hotspot dan titik api. Sehingga di tahun 2024 ini, karhuta telah Berkurang titik api.
”Dengan keberadaan aplikasi ini, sehingga Riau bebas dari asap dan langit menjadi biru,” jelas Irwasda Polda Riau.
Hal tersebut merupakan istimewa dari hasil buah karya Polda Riau dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan menciptakan sebuah aplikasi untuk mendeteksi titik api. Melalui aplikasi yaitu Dasboard Lancang Kuning yang dirilis beberapa tahun lalu.
