Tribratanews.tribratanews.com - Palembang. Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H., mengajak seluruh ormas, buruh, mahasiswa, pelajar, komunitas ojol, PHRI, dan APKLI untuk bersama-sama memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat luas terkait pengendalian harga BBM.
“Persoalan yang menjadi kendala, kita melihat bagi mereka yang berada di level terbawah perlu kita suarakan sehingga tidak menimbulkan langkah-langkah yang bertentangan dengan pemerintah,” ungkap Kapolda Sumsel, saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Utama Mapolda Sumsel, Jumat (2/9/22) kemarin.
Beliau berharap melalui kegiatan dengan tema : Menyikapi upaya pemerintah dalam mengendalikan harga BBM di Indonesia itu dapat menyamakan persepsi dalam upaya mengendalikan harga BBM di Indonesia.
“Ini merupakan isu yang sangat bagus untuk dibahas, agar kita bisa menyamakan persepsi. Sehingga topik ini bisa diterima dan dimengerti,” ujar Mantan Kapolda Sumbar itu.
Beliau menjelaskan, bahwa yang terpenting adalah sosialisasi mengenai hal ini dan sejenisnya, sehingga informasi yang disampaikan bisa dipahami dengan baik melalui kegiatan tersebut.
“Kita sangat mendukung kegiatan ini, tentunya harus semuanya aktif sehingga terjamin pemahaman yang baik antara narasumber dengan para peserta dalam kegiatan,” tambah Jenderal Bintang Dua itu.
Turut hadir dalam kegiatan itu, yakni Kabinda Sumsel, Brigjen. TNI Armansyah, S.H., Dirintelkam Polda Sumsel, Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna, S.I.K., M.Si., Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel, Lydia Kurniawati Christyan, M.M., Manager Retail Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel, Awan Raharjo, Akademis Prof. Dr. M. Sobri, M.Si., dan tokoh agama, Ustad Amak Shahab.
in
Nasional
