Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Karyoto, S.I.K., menyerahkan kunci bedah rumah kepada Supriyanto yang bertempat di Kp. Melayu Barat No.22 RT 13/06 Bukit Duri Tebet Jakarta Selatan. Kegiatan penyerahan kunci bedah rumah dilaksanakan dalam rangka Bedah Rumah Presisi Polda Metro Jaya.
Dalam sambutannya Kapolda Metro Jaya mengatakan bahwa acara bedah rumah presisi ini adalah bentuk kepedulian, kebersamaan dan saling peduli dalam kehidupan bertetangga.
“Apabila di tengah-tengah kita ada masyarakat yang betul-betul sangat kurang, yang pertama menjadi tanggung jawab adalah tetangganya, oleh karena itu setiap saat kita adakan poskamling, kita kumpul. Dan kita akan mengetahui siapa yang paling susah dan biasanya orang yang paling tabah dia akan diam dalam diam dia akan berusaha,” ujarnya di lokasi, Senin (15/1/24).
Baca Juga: Wakapolda Aceh : Personel Polri Yang Ditugaskan Untuk Pengamanan TPS Harus Paham Tugasnya
kegiatan bedah rumah presisi ini adalah salah satu bentuk kepedulian dari Yusuf Hamka. Masyarakat sudah mengetahui bagaimana luar biasa pedulinya beliau terhadap kehidupan.
“Dulu saya pernah membaca artikel beliau tentang nasi kuning murah, belanja Rp15.000 dijual Rp3.000 ini salah satu program beliau dan mungkin sudah puluhan ribu bungkus yang dijual dengan harga murah,” katanya.
Kemudian Kapolda Metro Jaya mengingatkan pada seluruh masyarakat bahwa menjelang Pemilu, jangan saling ribut. Pemilih umum hanya sehari yaitu dengan datang ke bilik suara dan menggunakan hak suaranya. Dan jika ingin mempengaruhi harus dengan cara yang baik seperti diskusi dan hindari cara-cara ancaman, intimidasi dan fitnah.
“Anggap Pemilu adalah pesta artinya kita harus happy, harus bahagia. Dalam pesta itu akan timbul calon-calon legislatif yang berprestasi, yang punya kualitas yang baik sehingga yang akan datang dia yang akan memperjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat,” ungkapnya.
(rd/pr/nm)