Beberapa Tradisi Unik Saat Ramadhan Diberbagai Dunia

16 April 2022 - 01:20 WIB

Tribratanews.tribratanews.com - Setiap negara di seluruh dunia tentu memiliki cara atau tradisi Ramadhan yang berbeda-beda. Bahkan, di negara dengan penduduk Islam minoritas sekalipun mereka tetap memiliki kebiasaan unik saat menjalani atau menyambut datangnya bulan suci. Jumat, (15/4/22).

Umat muslim yang tinggal di negara-negara dengan agama Islam sebagai minoritas juga memiliki tradisi bulan puasa yang unik dan dilakukan secara rutin. Berikutini beberapa tradisi Ramadhan di berbagai dunia :


1. Tradisi Ramadhan di India

Selama bulan suci Ramadhan, warga di India akan berjalan-jalan di kota pada pagi hari, meneriakkan nama Allah dan Nabi untuk membangunkan umat Islam yang akan melakukan sahur.

Mereka mulai berkeliling sejak pukul 2.30 pagi waktu setempat dengan membawa tongkat untuk mengetuk pintu dan dinding rumah warga. Tradisi tersebut sudah diturunkan dari generasi ke generasi. Meski kini jumlahnya berkurang, namun kegiatan ini masih banyak dilakukan masyarakat Islam di kota Old Delhi.


2.Tradisi di Roma, Italia

Warga muslim di Roma yang berasal dari kekaisaran Ottoman, biasa mengumumkan awal dan akhir puasa dengan menyanyikan lagu-lagu tradisional.

Setiap hari selama bulan Ramadhan, mereka akan berbaris di jalan-jalan dan memainkan lodra, drum buatan rumah yang dilapisi dengan kulit domba atau kambing.

Keluarga yang beragama Muslim sering mengundang pemain lodra ke dalam rumahnya untuk memainkan lagu tradisional saat akan berbuka puasa.


3. Tradisi Ramadhan di China

Islam juga merupakan salah satu agama minoritas di China. Kedatangan Islam di Tiongkok diketahui dimulai pada akhir masa Dinasti Sui, sekitar abad ke-7 dengan dibawa oleh saudagar Arab.

Islam kemudian semakin berkembang di negeri itu pada abad ke-7 bersama dengan meningkatnya perdagangan Arab, Tiongkok, dan Persia. Seperti halnya umat Muslim di negara lain, umat Muslim di Tiongkok Cina juga merayakan kegembiraannya dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Bulan puasa Ramadhan justru dijadikan sebagai kesempatan oleh umat Muslim Cina untuk meningkatkan silaturahmi satu sama lain. Mereka biasanya akan bersama-sama melaksanakan salat lima waktu bersama-sama di masjid-masjid terdekat.

Mereka juga memiliki tradisi untuk saling memberikn makanan ke sesama penduduk Muslim di sana. Selain itu, umat muslim di China juga memiliki tradisi unik dalam menyambut bulan Ramadhan yang dinamakan dengan Muqam. Muqam merupakan bentuk tari-tarian dan nyanyian yang dilakukan oleh muslim Kashgar di Cina untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan.


4. Tradisi MTQ di Korea Selatan

Meski jumlah muslim di Korea Selatan bisa dibilang sangat sedikit, para umat Islam di negeri ginseng tersebut rupanya memiliki tradisi selama bulan Ramadhan.

Korean Muslim Federation (KMF) rutin mengadakan perlombaan mengaji AlQur’an (MTQ) setiap jumat di bulan Ramadhan.

Acara tersebut diadakan di Seoul Central Mosque sebagai upaya mempererat ikatan pertemanan antar umat muslim di Korea Selatan.

Share this post

Sign in to leave a comment