Asops Kapolri: Pemetaan Daerah Rawan Pilkada Dibagi Berdasarkan Tujuh Dimensi

31 July 2024 - 06:51 WIB
Dokumentasi YouTube Kemenkopolhukam

Tribratanews.tribratanews.com - Bali. Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen. Pol. Verdianto I. Biticaca memerintahkan jajaran anggota Korps Bhayangkara di wilayah untuk mengatasi kamtibmas di daerah rawan konflik jelang Pilkada 2024

"Kami mohon kepada rekan-rekan Kapolres yang daerahnya rawan, tolong didalami lagi. Tolong proaktif apakah kerawanan ini benar-benar," jelasnya dalam rapat koordinasi pengamanan Pilkada 2024 secara daring, Selasa (30/7/24).

Baca Juga: Cegah Kasus Perundungan, Pj. Gubernur DKI Minta Sekolah Pantau Seluruh Murid

Menurutnya, para kapolda dan kapolres dapat melakukan beragam upaya penanggulangan konflik, seperti sosialisasi pemilu damai hingga pengetatan pengamanan pilkada. Kemudian, jajaran Polri di daerah juga harus berkoordinasi dengan TNI dan aparat keamanan setempat demi menjaga kondusifitas Pilkada 2024.

Dengan adanya kerja sama yang baik, ujarnya, diyakini daerah yang sebelumnya dalam kategori rawan pemilu dapat menjalankan pilkada dengan lancar dan aman. Polri pun telah memetakan beberapa wilayah rawan pemilu berdasarkan tujuh dimensi.

"Tujuh dimensi itu ada dimensi penyelenggara keamanan, dimensi peserta, dimensi masyarakat, dimensi potensi gangguan, dimensi ambang gangguan dan dimensi gangguan nyata," ungkapnya.

(ay/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment