Tribratanews.tribratanews.com - Bengkulu. Antisipasi kemacetan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi akibat antrean BBM, Polda Bengkulu langsung mengerahkan personel di sejumlah SPBU. Terlebih, telah terjadinya aksi pengeroyokan sesama pengemudi truk karena saling serobot antrean.
”Polisi terjunkan anggota di SPBU guna mengantisipasi kemacetan dan juga mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi akibat antrean BBM,” ungkap Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes. Pol. Sudarno, Rabu (23/3/2022).
Kabid Humas Polda Bengkulu menyampaikan, pengerahan personel di SPBU merupakan bentuk pelayanan Polri untuk masyarakat terutama bagi masyarakat pengguna jalan yang akan melalui jalur di sepanjang SPBU.
Selain itu, dengan adanya personel Polri yang di terjunkan di SPBU dapat memberikan kenyamanan dan ketertiban kepada masyarakat sehingga tidak lagi mengganggu aktivitas masyarakat lainnya yang akan melintas disepanjang jalur SPBU.
”Mudah-mudahan pendistribusian BBM di SPBU tidak lagi mengalami kendala dan tidak lagi terjadi antrean panjang seperti yang terjadi akhir-akhir kemarin," pungkas Kabid Humas Polda Bengkulu.
Sebelumnya, seorang supir truk Alrido Sakti (27) warga Desa Sawang Lebar Tanjung Agung Palik, Kabupaten Bengkulu Utara menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh supir truk lainnya bersama dengan tiga temannya saat sedang mengantre BBM. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi dan dalam penanganan kepolisian.