Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menggelontorkan Rp8 triliun untuk program bantuan bahan pokok kepada masyarakat tidak mampu. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi musim kemarau panjang akibat dari dampak El Nino.
“Rencananya kami akan luncurkan program bantuan bahan pokok bagi masyarakat yang kurang mampu. Program tersebut kami luncurkan selama Oktober hingga Desember 2023,” ujar Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Jumat (4/8/23).
Menurut Mentan Zulkifli, saat ini stok bahan pangan di sejumlah pasaran dapat dikatakan tersedia dan cukup. Sedangkan, inflasinya hanya sebesar tiga persen.
Baca Juga: Menhan Tekankan Pentingnya Evaluasi Pembelian Alutsista
“Kemarin 2 Agustus 2023, kami menggelar rapat mengenai beras, karena pemerintah bersungguh-sungguh mempersiapkannya. Hal ini kami lakukan agar tidak ada masalah terkait bahan pokok,” ujar Mentan Zulkifli.
Lebih lanjut, ia mengatakan karena fenomena El Nino, sejumlah harga komoditas pangan diprediksikan akan naik. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah menyiapkan program bantuan bahan pokok senilai Rp8 triliun.
"Jika ternyata harga-harga berbagai komoditas di pasaran masih terkendali, ya sudah. Kalau naik berlebih pemerintah akan ambil bantuan transportasi disubsidi, kalau naik juga seperti jagung nanti juga disubsidi harga," tutup Mentan Zulkifli.
(ndt/hn/nm)
