Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Untuk mengantisipasi banjir yang berpotensi terjadi saat hari pemungutan suara Pemilu 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggandeng jajaran TNI-Polri. Sebab, pelaksanaan pemungutan suara bertepatan dengan puncak musim hujan di Jakarta yang diprediksi berlangsung pada Januari-Februari 2024.
"Tujuannya membangun kesiapsiagaan semua pihak untuk menghadapi musim hujan 2023-2024. Berikutnya, mengantisipasi skenario terburuk kejadian banjir pada saat pelaksanaan Pemilu 2024," jelas Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, Jumat (24/11/23).
Baca Juga: Wakapolri Gelar Bakti Sosial di Pekanbaru, Bagikan 7.500 Paket Sembako
Ia mengungkapkan bahwa kolaborasi itu melibatkan 300 personel gabungan yang akan ditugaskan sebagai Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana. Adapun bencana yang diantisipasi tidak hanya banjir akibat hujan, melainkan juga potensi banjir rob di wilayah pesisir.
"Sehingga diperlukan kesiapsiagaan personel dan sarana prasarana terhadap potensi ancaman banjir dan rob, terutama pada wilayah rawan," tutupnya.
(my/pr/nm)