Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Apa itu microsleep? Microsleep mengacu pada episode tidur yang berlangsung kurang dari 30 detik. Microsleep bisa berbahaya atau hanya mengganggu, tergantung kapan itu terjadi.
Seringkali, Anda tidak menyadarinya. Anda mungkin mengalami beberapa episode tidur mikro yang berdekatan, saat Anda mencoba dan gagal untuk tetap bangun dan fokus saat menyetir.
Namun dalam microsleep, otak Anda beralih dengan cepat antara tertidur dan terjaga. Setiap periode tidur hanya berlangsung beberapa detik. Suatu periode tidur perlu berlangsung setidaknya satu menit sebelum otak dapat mencatatnya.
Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (14/4/24), berikut sederet tips agar saat Anda merasa ngantuk saat mengemudi, antara lain:
Baca Juga: Tim DVI Mabes Polri Berhasil Identifikasi 1 jenazah korban kecelakaan KM 58
1. Berhenti sebentar untuk istirahat
Hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam agar monoton dapat memengaruhi kewaspadaan Anda. Istirahat untuk bangun dan bergerak sangat membantu. Jangan paksakan diri jika sudah mengantuk
2. Tidur siang
Terkadang Anda tidak bisa mengatasi rasa kantuk Anda. Tidur selama 20 menit atau lebih dapat membantu. Setel alarm jika Anda kesulitan bangun.
3. Ngobrol atau nyanyi
Percakapan membangunkan sel-sel otak. Tak hanya itu, berbicara mempercepat pernapasan dan memompa oksigen ekstra ke dalam aliran darah.
4. Minum kafein
Biarkan sekitar 30 menit hingga mulai berpengaruh. Dan usahakan untuk tidak mengonsumsinya terlalu dekat dengan waktu tidur.
5. Olahraga ringan
Jangan lupa untuk menggerakan anggota tubuh agar gerakan tak monoton dan bisa membantu Anda jadi lebih fokus menyetir dan tubuh tak kaku.
(sy/hn/nm)