Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Tak hanya biji kopi saja yang bisa diolah menjadi seduhan kopi enak. Ternyata kulit biji kopi juga bisa dimanfaatkan sebagai teh cascara yang menyehatkan.
Tanaman kopi memiliki manfaat yang jauh dari yang dibayangkan. Buah kopi tidak hanya bisa diolah menjadi biji kopi yang jika diseduh menyegarkan tubuh.
Ternyata bagian kulit dari buah kopi juga dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi. Bernama teh cascara, teh ini tidak berasal dari daun teh melainkan kulit biji kopi.
Dilansir dari Very Well Fit, Minggu (4/2/24), berikut sederet fakta teh cascara, antara lain:
1. Mengenal teh cascara
Baca Juga: Mudah! Ini 7 Cara Atasi Cacing Pita untuk Cegah Infeksi
Cascara merupakan sebutan untuk teh yang diseduh dari kulit buah ceri kopi. Kulit buah ceri kopi diambil dari bekas ceri kopi yang dikupas dan dibersihkan bijinya.
Sementara biji kopi akan diproses melalui pencucian hingga pemanggangan, kulit ceri kopi akan dibersihkan dan dikeringkan. Teh cascara yang berasal dari kulit ceri kopi memiliki cita rasa yang berbeda dengan teh biasa.
Menurut para penikmat teh cascara ada rasa asam khas buah, manis, dan sensasi mirip kismis saat disesap. Untuk aroma tehnya sendiri cenderung menyerupai kembang sepatu, buah persik, kayu manis, dan kulit jeruk.
2. Cara menyeduhnya
Layaknya teh pada umumnya, cascara dapat diolah menjadi dua jenis penyajian. Dapat menjadi teh cascara panas yang menghangatkan atau teh cascara dingin yang menyejukkan.
Untuk membuat teh cascara panas, kami perlu menyiapkan tiga sendok makan teh cascara kering. Kemudian tuang air panas sebanyak 230 -300 mililiter dan diamkan selama 7 menit sebelum diminum.
Sedangkan untuk teh yang dingin ada dua cara untuk menyeduhnya. Pertama, mengikuti cara menyeduh seperti membuat teh panas tetapi diistirahatkan lebih panjang. Kedua, mengikuti sistem cold brew dengan mengekstraksi teh menggunakan air dingin semalaman.
3. Kandungan kafein
Teh cascara tentu memiliki kandungan kafein, mengingat teh ini terbuat dari kulit buah ceri kopi. Sebenarnya teh yang terbuat dari tanaman Camellia Sinensis sekalipun memiliki kandungan kafein alami layaknya kopi.
Hanya saja perbedaan pada kadar atau jumlah kafeinnya yang membuat teh lebih aman untuk mereka yang sensitif terhadap kafein. Tetapi ada sebuah laporan yang menyebut teh cascara yang diseduh dalam kondisi hangat kandungan kafeinnya sama seperti kopi.
Sennatra laporan hasil penelitian lainnya mengatakan teh cascara yang diseduh dengan metode cold brew kafeinnya akan lebih rendah. Jika ingin teh cascara yang lebih sedikit kafeinnya kamu bisa memilih cascara sagrada atau teh cascara yang terbuat dari seduhan daun kopi.
4. Khasiat konsumsi teh cascara
Teh cascara dan cascara sagrada memiliki khasiat yang luar biasa untuk menjaga kesehatan. Untuk cascara sendiri memiliki kandungan antioksidan yang sama banyaknya dengan mengonsumsi secangkir kopi.
Komponen seperti polifenol, menjadi jenis antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas. Beberapa penelitian juga telah dilakukan ahli untuk melihat manfaat teh cascara dan cascara sagrada lebih lanjut.
Hasilnya konsumsi asupan kaya polifenol seperti teh cascara dapat mencegah perkembangan beberapa penyakit berat. Misalnya penyakit kardiovaskular, diabetes, osteoporosis, dan penurunan neurodegeneratif yang biasanya dialami ketika lanjut usia.
5. Efek samping teh cascara
Walaupun memiliki banyak komponen yang menyehatkan dan terbukti dapat memberikan khasiat, teh cascara juga tak lepas dari efek sampingnya. Baik teh cascara maupun cascara sagrada memiliki efek sampingnya masing-masing yang dapat ditimbulkan.
Teh cascara memiliki kandungan kafein yang tinggi. Dampaknya pada beberapa orang akan meningkatkan detak jantung yang lebih cepat, kesulitan tidur, sakit kepala, hingga gangguan dengan merasa gugup.
Sementara jika mengonsumsi cascara sagrada terlalu banyak disebutkan dapat memicu kram atau gangguan keseimbangan elektrolit. Pada beberapa penelitian tambahan teh cascara juga disebut tidak cukup baik untuk kesehatan ginjal.
(sy/pr/nm)