Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Sagu merupakan salah satu sumber karbohidrat yang bisa dimanfaatkan oleh orang Indonesia. Bahkan menurut ahli gizi sagu punya banyak khasiat yang lebih sehat.
Di Indonesia banyak tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai asupan bagi masyarakatnya. Bahkan menurut para pengamat, nenek moyang Indonesia telah mengonsumsi sagu sejak 50.000 tahun sebelum padi mulai dibudidayakan.
Praktik konsumsi sagu secara tidak langsung juga bisa dilihat hingga sekarang. Masih banyak penduduk di berbagai pulau di Indonesia mengonsumsi sagu sebagai menu makanan utama harian mereka.
Dilansir dari Organic Facts, Selasa (13/2/24), berikut sederet manfaat sagu bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Memadatkan nutrisi tulang
Dibandingkan dengan sumber karbohidrat lain, sagu memiliki kandungan kalori dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Kadarnya memang tidak terlalu tinggi tetapi variannya dapat membantu memadatkan tulang secara alami.
Baca Juga: Gabungan TNI-POLRI dan Pemerintah Provinsi NTT Gelar Patroli Keamanan Kota Kupang Menuju Pemilu 2024
Sagu memiliki kandungan tembaga, zat besi, dan kalsium yang menjadi penyusun tulang manusia. Mineral ini dibutuhkan untuk mengefektifkan pertumbuhan tulang hingga menjaga kepadatannya.
Menambahkan sagu dalam diet harian cocok untuk mencegah osteoporosis. Jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang, sagu juga bisa mencegah inflamasi pada tubuh.
2. Mengendalikan tekanan darah
Di Indonesia tekanan darah yang terlalu tinggi maupun rendah masih jadi permasalahan yang dikeluhkan. Tak banyak yang menyadari bahwa tekanan darah juga dipengaruhi oleh asupan makanan.
Sagu sebagai bahan alami yang diekstrak langsung dari pohon ternyata dapat membantu mengendalikan tekanan darah manusia. Alasannya karena sagu memiliki kandungan potassium dengan kadar yang cukup untuk memengaruhi fungsi tubuh.
Potassium dapat berfungsi sebagai vasodilator yang artinya merelaksasi tekanan darah dalam pembuluh darah. Caranya dengan melebarkan pembuluh darah dan menjaga kesehatan sistem kardiovaskuler.
3. Menyehatkan pencernaan
Bagi sebagian orang yang sensitif dengan makanan pasti seringkali merasakan sakit pada bagian perut. Baik makan terlalu banyak, terlalu sedikit, terlalu pedas, atau beberapa bahan makanan tertentu yang memicu gejala serupa.
Tetapi sagu memiliki cara kerja yang berbeda. Konsumsi sagu dapat mengatasi gangguan pencernaan dan inflamasi di dalam perut karena mudah dicerna.
Sebagai sumber karbohidrat sagu memiliki kadar serat yang rendah sehingga pencernaannya tidak memberatkan perut. Tak hanya itu sagu juga dapat memberi makan bakteri baik di dalam usus sehingga lingkungan pencernaan menjadi lebih sehat.
4. Meningkatkan energi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kalori adalah sumber energi manusia. Memenuhi kebutuhan kalori juga harus memerhatikan berbagai aspek yang terlibat seperti kandungan lemak dan lainnya.
Sagu memiliki kandungan kalori yang cukup dan tidak berlebihan untuk dicerna oleh tubuh. Sagu yang mudah dicerna tidak akan membuang energi pada proses pencernaannya di dalam tubuh.
Sehingga kalori yang didapatkan dari konsumsi sagu dapat dimaksimalkan tubuh dengan efektif. Hasilnya tubuh akan terus berenergi dan tidak mudah lemas sepanjang hari.
5. Memperbaiki sirkulasi darah
Sirkulasi darah menjadi salah satu hal yang vital untuk tubuh. Ketika sirkulasinya berjalan dengan lancar maka seluruh organ tubuh akan bekerja dengan maksimal.
Sel darah merah memiliki fungsi untuk mengalirkan oksigen ke dalam tubuh. Maka dibutuhkan zat besi sebagai nutrisi pendukung dalam memproduksi sel darah merah di dalam tubuh.
Zat besi ini menjadi salah satu mineral yang banyak terkandung dalam sagu. Sehingga keluhan seperti anemia dan yang lainnya bisa diatasi dengan rutin konsumsi sagu.
(sy/pr/nm)