Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Buah delima memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dari beberapa penyakit. Seperti dilansir dari pmjnews, Senin (17/4/23), berikut ini beberapa manfaat buah delima yang baik untuk kesehatan.
1. Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Buah delima dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Tingginya kandungan antioksidan pada buah delima berperan penting untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah pembentukan sumbatan pada pembuluh darah.
Untuk mendapatkan khasiat buah delima secara optimal, dapat dibarengi dengan olahraga secara rutin dan teratur. Sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit kronis.
2. Perkuat Sistem Imunitas Tubuh
Buah delima dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Seseorang yang memiliki kekebalan tubuh lemah, maka akan dengan mudah terserang penyakit. Oleh karena itu, salah satu cara yang cukup efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah mengonsumsi ekstrak delima.
Baca Juga: Polisi Imbau Operator Kapal Perhatikan Keselamatan Pelayaran Saat Mudik Lebaran
3. Mencegah Hipertensi
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Pharmacological Research menemukan, bahwa seseorang yang secara rutin minum jus delima dapat menurunkan tekanan darah. Manfaat ini bisa didapatkan setidaknya mengonsumsi delima dua minggu sekali.
Sebab delima memiliki kandungan antioksidan polifenol yang berfungsi efektif dalam melawan aterosklerosis serta peradangan pembuluh darah. Sehingga buah delima mampu menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah.
4. Mencegah Alzheimer
Buah delima dapat mencegah penyakit alzheimer. Kandungan polifenol yang terdapat pada buah delima dipercaya mampu menjadi sumber dari sifat anti radang. Sebuah penelitian menunjukkan, bahwa minum jus delima secara rutin dapat memperlambat penumpukan plak amiloid.
5. Bantu Atasi Obesitas
Delima mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat dalam penurunan berat badan. Senyawa ini menurunkan akumulasi lipid atau lemak, meningkatkan pemecahan lemak dan membatasi enzim yang bertanggung jawab untuk pembentukan lemak.
(ek/pr/um)