Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengatakan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tetap bertugas sampai masyarakat menjadi resilien dari Covid-19.
Sebelumnya, pemerintah telah menyetop pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 30 Desember 2022 dan Indonesia telah memasuki masa transisi.
Baca juga : Kemenkes: Sudah 40 Juta Tiket Vaksin Booster Kedua Dibagikan Ke Masyarakat
"Dalam situasi ini Satgas COVID-19 tetap berjalan sampai masyarakat resilien,” kata Airlangga dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) di Jakarta, pada Kamis (26/1/2023).
Airlangga mengatakan vaksin Covid-19 juga akan terus diberikan kepada masyarakat secara gratis, termasuk vaksinasi booster kedua.
“Early warning indicator dan early warning system tetap dimonitor dan dikelola oleh Kementerian Kesehatan. Risk management protocol pandemi dapat diaktifkan kembali apabila timbul masalah baru, atas rekomendasi Kemenkes,” ujar Airlangga.
Dari sisi ekonomi, PPKM yang telah berakhir membuat pemerintah mengembalikan program beserta anggarannya kepada masing-masing kementerian atau lembaga, salah satunya anggaran program penanganan kesehatan senilai Rp178,8 triliun di bawah Kementerian Kesehatan, BPOM, dan BKKBN.
“Kita bergerak dari menghadapi penyakit dan risikonya yang tidak diketahui menjadi penyakit Covid-19 yang telah diketahui cara penyebarannya, tapi saat ini efeknya semakin sulit diprediksi,” kata Airlangga.
(ndt/af/hn/um)