Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Variasi makanan yang beragam di dunia membuat banyak orang belum tentu mengenal dan merasa familiar dengan makanan tertentu. Makanan itu pun bisa dianggap aneh.
Padahal, tidak semua makanan yang dianggap kurang familiar ini buruk. Makanan-makanan itu bisa saja membawa manfaat besar bagi kesehatan tubuh.
Dilansir dari Food NDTV, Minggu (18/2/24), berikut sederet makanan yang menawarkan manfaat baik bagi kesehatan usus, antara lain:
1. Beras hitam
Jenis beras yang lebih familiar biasanya beras putih atau beras merah. Namun, ada juga variasi beras hitam yang bisa jadi lebih baik dari dua pilihan beras sebelumnya.
Beras eksotik ini terkadang disebut 'beras terlarang' karena dihargai oleh masyarakat Asia kuno dan hanya diberikan ke keluarga kerajaan.
Baca Juga: Kapolrestro Depok Tekankan Jaga Netralitas Saat Pantau Pengamanan Rekapitulasi Pemilu
Beras ini memiliki kandungan nutrisi beragam, mulai dari tinggi serat, mineral, vitamin, dan antioksidan.
Sebenarnya, beras hitam mengandung pigmen antosianin yang sama memberi warna ungu tua pada buah beri. Namun, karena konsentrasi pigmen yang tinggi, butirannya lebih terlihat warna hitam.
Kandungan serat yang tinggi ini pun membuat beras hitam baik untuk kesehatan usus. Mulai dari mengatasi gangguan pencernaan dan memperlancar buang air besar.
2. Tempe
Tempe merupakan makanan nabati yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Bahkan, tempe sering menjadi sumber protein utama.
Sayangnya, bagi beberapa masyarakat luar negeri, tempe tidak begitu menarik. Terlebih karena bentuknya seperti spons.
Meski begitu, tempe memiliki banyak manfaat kesehatan. Tempe merupakan hidangan paling bergizi yang terbuat dari kacang-kacangan karena komposisi mineral dan zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan.
Serat pangan tinggi pada tempe bisa membantu memperbaiki pencernaan dan mencegah sembelit. Serat ini juga mampu menjaga keseimbangan flora usus yang sehat dan mengurangi risiko penyakit usus.
Konsumsi banyak tempe juga bisa meningkatkan kesehatan jantung, mencegah kanker, dan baik dalam mengendalikan rasa lapar.
3. Kombucha
Kombucha adalah minuman fermentasi yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Kombucha dibuat dengan mencampurkan strain bakteri tertentu, dengan gula, ragi, dan teh.
Barulah campuran tersebut difermentasi selama kurang lebih seminggu atau lebih. Proses fermentasi ini menghasilkan mikroorganisme probiotik yang melimpah sehingga bisa meningkatkan kesehatan pencernaan.
Beberapa penelitian, seperti yang disebut Ndtv menunjukkan hasil bahwa kombucha dapat membantu pemulihan sakit maag.
4. Sarden
Sarden merupaka ikan kecil berlemak yang biasanya dikemas dalam kaleng dan bisa langsung dimakan. Beberapa orang mungkin tidak suka jenis ikan ini. Padahal, nutrisinya baik untuk kesehatan.
Sarden merupakan ikan dengan kandungan asam lemak omega-3 tinggi yang dibutuhkan tubuh. Ikan ini juga kaya akan vitamin D, vitamin B, kalsium, selenium, dan sejumlah mineral penting lainnya.
Sarden juga bebas dari kontaminan lingkungan, seperti merkuri. Namun, perlu diingat, sarden terbaik yaitu sarden segar yang belum dikemas dalam kalengan.
Sebab, sarden kalengan banyak yang sudah diberi tambahan pengawet dan bahan berbahaya lainnya. Sarden pun memiliki manfaat baik, seperti menjaga fungsi tulang, jantung, dan otak.
5. Akar Celeriac
Tanaman celeriac mungkin belum terlalu familiar terdengar. Sekilas terdengar seperti celery atau seledri, tetapi beda.
Celeriac merupakan tanaman dengan bentuk bulat dan ukurannya seperti lobak. Akar celeriac sendiri justru masuk ke dalam keluarga wortel. Rasanya unik dan berbeda dari seledri.
Gio Masterchef Indonesia pun pernah menggunakan celeriac ini dalam salah satu kreasi makanannya.
Bahan ini bisa saja terdengar kurang menarik, tetapi banyak menawarkan manfaat kesehatan Di dalamnya terdapat kandungan vitamin K yang mampu menjaga kekuatan tulang dan relatif rendah kalori. Mineral penting seperti fosfor, besi, kalsium, dan mangan juga ada di dalamnya.
(sy/hn/nm)