Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kelengkeng atau Dimocarpus longan Lour merupakan satu di antara buah yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Sebab, buah kelengkeng memiliki rasa yang manis, Minggu (25/2/24).
Selain rasanya yang lezat, buah kelengkeng menawarkan sederet manfaat untuk kesehatan.
Beragam manfaat buah kelengkeng diperoleh dari berbagai nutrisi, seperti serat, kalsium, zat besi, vitamin B, vitamin C, kalium, serta antioksidan polifenol dan flavonoid.
Dikutip dari beberapa sumber, berikut manfaat buah Kelengkeng bagi kesehatan :
1. Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dalam buah kelengkeng bermanfaat untuk memproduksi sel darah merah sehingga kamu bisa terhindar dari anemia.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 3,8 guncang Wilayah Bayah, Banten Pagi Ini
Selain itu, kandungan zat besi dalam buah kelengkeng dapat merangsang produksi sel darah merah dan meningkatkan sirkulasi.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kandungan vitamin C dalam buah kelengkeng juga bisa menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, kandungan vitamin C ini bisa berperan sebagai antioksidan yang akan membantu mengurangi kekakuan pada pembuluh darah arteri, yang merupakan penyebab dari berbagai penyakit jantung.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Bagi kamu yang mengidap insomnia, sebaiknya mencoba mengkonsumsi buah kelengkeng. Pasalnya, buah kelengkeng mampu menurunkan kecemasan dan sering digunakan obat alami untuk meningkatkan kualitas tidur.
4. Menjaga Berat Badan
Manfaat buah kelengkeng bagi tubuh yang keenam adalah menjaga berat badan. Dengan kandungan serat yang tinggi di dalamnya, buah ini dapat memberikan efek kenyang lebih lama sehingga bisa mencegah kamu makan berlebihan dan menjaga berat badan tetap ideal.
Selain itu, buah kelengkeng bisa kamu jadikan sebagai menu diet sehat sehari-hari. Sebab, buah ini tergolong rendah kalori. Di dalam 100 gram buah kelengkeng, hanya terdapat sekitar 200 kalori.
5. Menjaga Kesehatan Otak
Lansia juga bisa mendapatkan manfaat dari buah kelengkeng karena buah ini membantu mencegah penyakit parkinson dan melindungi otak dari berbagai ancaman kerusakan.
Tak hanya itu, penelitian yang dilakukan pada hewan menemukan bahwa kandungan polisakarida dari buah ini bisa mengurangi kerusakan otak pada pengidap stroke dan meningkatkan enzim antioksidan pada otak.
(ri/hn/nm)