Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Pengolahan kentang dengan cara direbus juga dapat meminimalkan hilangnya nutrisi kentang sehingga ada lebih banyak manfaat kentang yang bisa didapatkan.
Rendahnya kalori dalam kentang bukanlah isapan jempol belaka. Dalam 1 buah kentang rebus yang tidak dikupas dan berukuran sedang (135 gr) terdapat sekitar 120 kalori.
Tak hanya itu, kentang rebus juga dilengkapi dengan berbagai nutrisi lainnya, seperti protein, karbohidrat, dan serat. Adapun kandungan vitamin dan mineral dalam kentang rebus meliputi vitamin C, magnesium, kalium, dan fosfor.
Kentang rebus juga kaya akan antioksidan, terutama di bagian kulitnya, seperti polifenol, asam klorogenat, kolin, dan lutein.
Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (10/4/24), berikut sederet manfaat kentang rebus bagi kesehatan, antara lain:
1. Mengontrol berat badan
Banyak yang menganggap bahwa mengganti nasi putihdengan kentang rebus bagus untuk menurunkan berat badan. Hal tersebut ada benarnya, kok.
Soalnya, kentang mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks, yang bisa membuat perut kenyang lebih lama. Dengan begitu, nafsu makan akan lebih mudah dikendalikan.
Ditambah lagi, kentang rebus tidak mengandung lemak sehingga cocok untuk diet.
Namun, pastikan pula lauk pendamping kentang rebus diolah dengan cara yang sehat, ya.
Sebisa mungkin hindari lauk-pauk yang digoreng atau berlemak supaya tidak memperbesar kalori hidangan utama.
2. Meningkatkan energi
Karena mengandung karbohidrat kompleks yang lebih lama dicerna tubuh, kentang rebus bisa menyediakan energi yang lebih tahan lama.
Kamu bisa mengandalkan manfaat kentang rebus ini sebelum berolahraga agar tidak mudah lelah dan latihan fisik pun menjadi lebih maksimal.
3. Menurunkan tekanan darah tinggi
Kentang rebus, terutama yang masih berkulit, tinggi akan kalium dan asam klorogenat yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Tak hanya itu, kandungan natrium dalam kentang rebus juga tergolong rendah, yang mana hal ini bisa mengontrol tekanan darah pada penderita darah tinggi atau hipertensi.
4. Mencegah penyakit jantung
Tekanan darah tinggi dan kelebihan kolesterol adalah beberapa faktor risiko penyakit jantung. Nah, dengan mengonsumsi kentang rebus, tekanan darah bisa lebih terkendali sehingga risiko terjadinya penyakit jantung pun berkurang.
Tak hanya itu, kentang rebus juga tidak mengandung kolesterol yang bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Dengan begitu, aliran darah tetap lancar dan kesehatan jantung senantiasa terjaga.
5. Melancarkan pencernaan
Kentang rebus mengandung zat tepung (pati) serta serat yang berperan sebagai prebiotik, sehingga baik untuk kesehatan usus.
Saat mencapai usus besar, prebiotik akan menjadi makanan bagi bakteri baik. Kehadiran bakteri baik di usus sangatlah penting karena dapat mencegah sembelit dan diare, serta meringankan gejala sindrom iritasi usus besar.
6. Memperkuat imunitas tubuh
Kentang rebus mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Berkat manfaat kentang rebus yang satu ini, tubuhmu akan jadi lebih fit dan tidak gampang sakit.
Namun, untuk mengoptimalkan manfaat ini, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang lainnya, ya.
7. Mengontrol gula darah
Kentang rebus mengandung karbohidrat kompleks dan antioksidan yang cukup tinggi. Karbohidrat ini lebih lama dicerna oleh tubuh sehingga tidak cepat membuat kadar gula darah melonjak.
Tak hanya itu, kentang rebus yang kaya antioksidan juga bisa memperbaiki kinerja insulin dalam mengontrol gula darah. Ini menjadikan manfaat kentang rebus baik untuk mencegah resistensi insulin dan diabetes.
Namun, porsi kentang perlu dibatasi, ya. Ini karena kentang memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi. Jadi, jika porsinya terlalu banyak, makanan ini justru bisa membuat kadar gula darah jadi naik.
8. Cocok dikonsumsi oleh orang yang sensitif terhadap gluten
Gluten sebenarnya adalah protein nabati yang punya banyak manfaat. Namun, bagi orang dengan penyakit celiac atau sensitif terhadap gluten, protein yang banyak terdapat dalam roti atau pasta ini perlu dihindari karena bisa menimbulkan reaksi alergi.
Nah, kentang rebus bisa menjadi pengganti sumber karbohidrat tersebut, karena tidak mengandung gluten sama sekali.
Namun, hindari menambahkan bumbu perasa, seperti bumbu balado atau jagung bakar, saat menyajikan kentang rebus, ya. Pasalnya, perasa makanan biasanya terdiri dari cuka dan pati gandum yang mengandung gluten.
(sy/pr/nm)