Kenali, Ini 8 Gejala Kanker Serviks yang Perlu Diwaspadai Perempuan

12 May 2023 - 22:00 WIB
Foto: Ilustrasi

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Mengutip dari laman resmi World Health Organization (WHO), kanker serviks menduduki posisi ke-empat sebagai jenis kanker yang paling sering menyerang perempuan di seluruh dunia. Penyakit ganas ini kerap kali tidak menunjukkan gejala apapun sehingga sering kali terlambat ditangani.

Kanker serviks sendiri hampir 95% disebabkan oleh virus HPV (Human Papiloma Virus). Virus ini menginfeksi perempuan pada usia reproduksi. Namun, rata-rata wanita yang baru terdiagnosis kanker serviks berada di kisaran umur 49 tahun.

Penyakit ini lebih rentan menyerang ke perempuan yang sering kali berganti pasangan seksual, memiliki riwayat penyakit atau infeksi yang menyerang kelamin, dan perempuan perokok aktif maupun pasif.

Gejala akan lebih terasa parah ketika kanker telah menyebar ke tubuh lain. Kebanyakan gejala kanker serviks biasanya merupakan kondisi umum yang dialami oleh hampir seluruh perempuan, di mana kondisi tersebut merupakan hal yang wajar untuk dialami. Namun bukan tidak mungkin, beberapa gejala kanker serviks masih bisa di kenali dan bisa diwaspadai lebih awal.

Dikutip dari beberapa sumber, apa saja gejala kanker serviks yang perlu diwaspadai? Yuk simak informasinya berikut ini.

Baca Juga:  Liga Europa, Juventus Hanya Imbang 1-1 Lawan Sevilla

1. Pendarahan Vagina

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pendarahan vagina yang ekstrem di antara siklus menstruasi dan pendarahan setelah menopause dapat menjadi gejala dan tanda dari kanker serviks. Selain itu, pendarahan juga bisa terjadi saat melakukan hubungan seksual.

Pada tahap awal kanker serviks, kemungkinan gejala ini tidak muncul dan akan menjadi parah saat kanker serviks telah memasuki stadium lanjut.

2. Keputihan Abnormal

Keputihan yang tidak normal bisa jadi menjadi tanda awal kanker serviks. Keputihan sendiri merupakan kondisi normal yang dialami wanita saat memasuki usia subur. Keputihan yang normal umumnya berwarna bening atau sedikit kekuningan, tidak berbau menyengat, dan tidak keluar dalam volume yang berlebihan.

Keputihan yang tidak normal akan mengalami perubahan warna, memiliki aroma yang tidak sedap atau menyengat, dan perubahan tekstur dan konsistensi cairan vagina. Keputihan yang tidak normal juga bisa jadi disebabkan oleh penyakit atau infeksi yang lain sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

3. Nyeri Saat Berhubungan Seksual

Rasa nyeri yang dirasakan saat berhubungan intim biasanya mulai dirasakan saat memasuki stadium lanjut. Rasa nyeri juga bisa disertai oleh pendarahan yang terjadi di area vagina. Gejala diatas bisa jadi merupakan gejala kanker serviks.

Namun, gejala yang dirasakan bisa jadi merupakan gejala yang disebabkan oleh penyakit lain sehingga perlu pemeriksaan oleh dokter guna pemeriksaan lebih lanjut.

4. Nyeri Panggul, Punggung, atau Kaki yang Berkelanjutan

Nyeri pada beberapa bagian tubuh seperti panggul, punggung, atau kaki kemungkinan disebabkan karena tersumbatnya pembuluh darah yang ada di daerah panggul oleh benjolan kanker.

Penyumbatan ini biasanya akan membuat pembengkakan di salah satu bagian tubuh seperti tungkai.

5. Muncul Darah di Urine

Gejala kanker serviks yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah munculnya bercak darah di urine. Urine yang bercampur darah bisa jadi menjadi salah satu gejala kanker serviks.

Apabila mengalami gejala diatas, segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut

6. Hilang Nafsu Makan

Gejala kanker serviks berikutnya adalah hilangnya nafsu makan. Hal ini disebabkan oleh perubahan metabolisme tubuh akibat sel kanker sehingga nafsu makan menjadi menurun

7. Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan yang tidak wajar juga patut untuk diwaspadai. Selain karena hilangnya nafsu makan, gejala di atas juga patut dicurigai sebagai satu tanda kanker serviks.

8. Keluar Feses dari Vagina

Gejala kanker serviks berikutnya dikatakan jarang terjadi. Namun gejala diatas bisa saja terjadi saat kanker telah memasuki stadium lanjut dan serviks mengalami kebocoran sehingga terjadi malfungsi yang menyebabkan keluarnya tinja dari vagina

Hal ini dapat terjadi karena fistula yang terbentuk di antara vagina dan anus sehingga feses dapat melewati vagina.

Perlu dicatat bahwa gejala-gejala di atas bisa jadi disebabkan oleh penyakit atau infeksi lainnya. Namun apabila gejala-gejala di atas mulai muncul, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter yang bersangkutan untuk pencegahan dini dari penyakit kanker serviks.

(sy/pr/um)

Share this post

Sign in to leave a comment