Kembangan Pelayanan Kardiovaskular di Indonesia, Kemenkes RI Jalin Kerja Sama dengan Cleveland Clinic

26 September 2022 - 11:26 WIB

Tribratanews.tribratanews.com - Cleveland. Kemenkes RI menjalin kerja sama dengan Cleveland Clinic dalam hal pengembangan pelayanan kardiovaskular di Indonesia. Hal itu dilakukan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono bersama Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Iwan Dakota saat melakukan kunjungan kerja ke Cleveland, Amerika Serikat, pada 11-15 September 2022.

Agenda kunjungan ini untuk menjajaki potensi kerja sama antara RSJPAD Harapan Kita dengan Cleveland Clinic dalam hal pengembangan pelayanan kardiovaskular di Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Cleveland Clinic, Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D., bertemu dengan sejumlah perwakilan untuk mendiskusikan potensi kerja sama serta melihat langsung layanan dan fasilitas kesehatan yang ada di Cleveland Clinic yang meliputi ruang pre-operasi, ruang post-operasi, ruang perawatan intesif, ruang operasi, dan ruang tindakan invasif minimal.

“Dalam sesi khusus pertemuan dengan sejumlah perwakilan Cleveland Clinic, kami berkesempatan mendiskusikan potensi kerja sama yang bisa kami kembangkan untuk membantu memajukan pelayanan jantung di Indonesia,” terang Wamenkes RI, Sabtu (24/09/22).

dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D., menjelaskan bahwa penjajakan kemitraan ini sebagai bentuk implementasi dari transformasi kesehatan pilar kedua yakin transformasi layanan rujukan guna meningkatkan akses dan kualitas layanan sekunder dan tersier khususnya layanan penyakit jantung agar bisa dikembangkan seperti HVTI.

Sampai saat ini belum banyak rumah sakit yang mampu memberikan layanan kardiovaskular secara terpadu di Indonesia. Tentu ini menimbulkan persoalan, karena pasien harus dirujuk ke rumah sakit pusat, akibatnya waktu tunggu pelayanan menjadi sangat lama. Tak jarang banyak pasien yang memilih berobat ke luar negeri untuk mendapatkan layanan jantung.

Melalui kerja sama ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerataan akses layanan jantung di Indonesia. “Kerja sama ini harus segera kita lakukan untuk meningkatkan, memperkuat serta meratakan layanan kardiovaskular di Indonesia. Kita akan kembangkan Sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengantre lama demi bisa berobat,” tutupnya.

Share this post

Sign in to leave a comment