Jarang Disadari, Ini Sederet Kebiasaan yang Dapat Memicu Munculnya Rasa Nyeri di Gigi

22 January 2024 - 08:00 WIB
iStockphoto

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Gigi merupakan salah satu bagian terpenting dari tubuh kita, dan jika rusak atau terinfeksi rasa sakitnya akan sangat mengganggu kegiatan sehari-hari.

Sakit gigi ringan biasanya terjadi ketika ada iritasi gusi, sementata sakit gigi yang lebih parah disebabkan karena gigi berlubang, infeksi, atau kondisi-kondisi lain yang tidak bisa sembuh dengan sendirinya.

Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (21/1/24), berikut sederet kebiasaan yang dapat sebabkan gigi sakit, antara lain:

1. Mengunyah es batu

Kebiasaan ini punya pengaruh buruk karena bisa membuat  gigi patah dan retak. Selain itu, jaringan lunak pada gigi bisa teriritasi, sehingga membuatmu akan lebih sering sakit gigi. Nah, alternatifnya kamu bisa mencoba untuk mengunyah permen karet bebas gula.

Baca Juga: Satbinmas Polres Jayawija Sambangi Warga dan Mengajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

2. Sering minum soda

Tak hanya mengunyah es batu, sering mengonsumsi minuman bersoda juga bisa memicu sakit gigi. Sebab, asam fosfat dan sitrat di dalam soda  bisa merusak enamel. Tak hanya itu, gigimu menjadi rapuh serta terinfeksi untuk waktu yang lama.

3. Memakan gummy candy

Gummy candy atau permen bergetah punya potensi lebih besar untuk merusak gigi karena bentuknya yang mudah nyangkut di gigi. Ketika sisa sisa gummy candy terselip di gigi, gula dan asam yang terkandung di dalamnya bersentuhan dengan enamel.

Jika kamu adalah tipe orang yang harus makan gummy candy setiap hari, coba untuk mengonsumsinya saat makan, bukan sebagai camilan. Karena air liur yang diproduksi ketika kita saat makan lebih banyak dan bisa membantu menghilangkan sisa-sisa permennya. 

4. Sering mengunyah pensil

Sama halnya dengan mengunyah es batu, menggigit pensil juga bisa menyebabkan gigi terkelupas dan retak. Coba ganti dengan permen karet bebas gula ketika kamu merasa ingin mengunyah sesuatu. Air liur yang dihasilkannya bisa membuat gigi lebih kuat dan melindungi dari asam yang merusak enamel.

(sy/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment