Tribratanews.tribratanews.com – Di saat banyak orang ingin terlihat lebih langsing, beberapa orang justru ingin tahu cara menambah berat badan. Sebab, tak hanya obesitas, berat badan yang terlalu rendah atau underweight juga berbahaya bagi kesehatan.
Ada sejumlah risiko kesehatan terkait dengan kekurangan berat badan. Beberapa di antaranya kerontokan rambut, kulit kering, sering lelah, penurunan kesuburan, dan kesehatan gigi yang buruk. Minggu (11/6/23).
Dalam kasus yang parah, orang yang kekurangan berat badan berpotensi mengalami osteoporosis, gangguan kekebalan, dan masalah hormon. Bahkan, mereka berisiko mengalami kematian akibat malnutrisi.
Lalu bagaimana cara menambah berat badan sehat sehat dan alami.
Beberapa cara menambah berat badan yang sehat dan alami, antara lain:
1. Rutin berolahraga
Tak hanya menurunkan bobot tubuh, olahraga juga bisa jadi cara menambah berat badan yang sehat dan alami.
Studi berjudul The effects of changing exercise levels on weight and age-related weight gain International yang dipublikasikan Journal of Obesity menemukan, olahraga lari, misalnya, cara ini bisa meningkatkan berat badan sebanyak 0.003 persen dari total keseluruhan berat badan per minggu.
2. Tingkatkan asupan kalori
Hal terpenting yang dapat kamu lakukan untuk menambah berat badan adalah menciptakan surplus kalori. Artinya, kamu harus makan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh.
Caranya, kamu bisa mengonsumsi 300 hingga 500 kalori lebih banyak daripada yang dikeluarkan setiap hari. Namun, jika kamu ingin menambah berat badan dengan cepat, targetkan sekitar 700 hingga 1.000 kalori.
Kita bisa menghitung kalori dengan menggunakan kalkulator kalori yang banyak tersedia di internet, aplikasi ponsel, atau berkonsultasi dengan dokter gizi langsung.
Hitung selama beberapa hari atau minggu pertama saja. Cara ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak kalori yang biasa kita makan. Jika sudah terbiasa, kamu pasti akan bisa memperkirakannya dengan mudah.
3. Berhenti merokok
Cara menambah berat badan juga bisa dengan berhenti merokok. Rokok mengandung nikotin yang bisa mengacaukan sirkulasi hormon dalam tubuh dan menurunkan nafsu makan. Dengan berhenti merokok, cara ini bisa meningkatkan nafsu makan dan berkontribusi pada peningkatan berat badan.
Peneliti mengevaluasi perubahan berat badan setelah 12 berhenti merokok dalam studi Does everyone who quit smoking gain weight? A real-world prospective cohort study, yang dipublikasikan pada The Brazilian Journal of Pulmonology.
Mereka membandingkan seseorang yang mengalami penurunan berat badan atau mempertahankan berat badan awal, dengan mereka yang mengalami peningkatan berat badan.
Mereka menerima konseling berhenti merokok intensif, yang berfokus pada masalah berat badan, bersama dengan farmakoterapi, dan diikuti selama 12 bulan. Setelah itu, peneliti menghitung hasilnya.
Ternyata, dari total 348 pasien yang dievaluasi, sebanyak 57 orang atau 35,4 persen peserta mengalami kenaikan berat badan lebih dari 5 persen. 18 dari pasien tersebut menunjukkan peningkatan bobot tubuh di atas 10 persen dari berat awal.
4. Tingkatkan asupan protein
Cara menambah berat badan selanjutnya adalah dengan meningkatkan asupan protein. Nutrisi dari sumber hewani sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan tubuh yang optimal.
Penelitian Effect of dietary protein content on weight gain, Energy expenditure, and body composition during overeating yang dipublikasikan JAMA Network menemukan, protein memengaruhi pengeluaran energi dan penyimpanan massa tubuh tanpa lemak, tetapi bukan penyimpanan lemak tubuh.
Protein dapat membantu meningkatkan massa otot, bukan lemak. Asupannya berkisar 1,0 hingga 1,6 gram protein per kilogram berat badan per hari. Agar lebih maksimal, kamu bisa mengimbanginya dengan olahraga.
Makanan yang direkomendasikan, seperti daging, ikan, telur, banyak produk susu, polong-polongan, dan kacang-kacangan. Suplemen seperti whey juga bisa dimanfaatkan jika kamu sulit mendapatkan cukup protein dalam makanan.
Baca Juga: Inilah Kebiasaan Sepele Ini Menyebabkan Radang Usus Buntu
5. Makan teratur sepanjang hari
Selanjutnya, kamu perlu makan teratur setiap hari, tentunya di jam yang sama. Cara ini dapat membantu kamu mengonsumsi makanan yang cukup. Selain menambah berat badan, langkah ini juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
6. Mengonsumsi camilan sehat
Cara menambah berat badan lainnya adalah mengonsumsi camilan sehat di sela waktu makan. Contoh asupan tinggi kalori dan kaya nutrisi, seperti cokelat hitam, buah-buahan, roti gandum, dan yoghurt.
Meski bertujuan menambah berat badan, jangan mengonsumsi camilan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, seperti gorengan. Sebab, makanan itu justru meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, bahkan kanker.
7. Sering makan dalam porsi kecil
Jika tidak terbiasa makan teratur, kamu bisa mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, tapi sering. Kamu bisa melakukannya sebanyak 5 sampai 6 kali sehari. Cara ini bisa menambah kalori tanpa merasa kekenyangan.
8. Minum smoothie atau shake
Minum smoothie atau shake jadi cara menambah berat badan lainnya. Caranya dengan memilih bahan berkalori tinggi dan padat nutrisi. Rekomendasinya, seperti kacang, buah-buahan, susu, yoghurt, biji-bijian, dan bayam.
9. Perbanyak minum air dan susu
Air mineral tak hanya menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan metabolisme tubuh saja. Dalam jumlah yang cukup, asupan ini juga bisa membuang racun yang berpotensi meningkatkan berat badan tidak sehat.
Selain air, susu juga menjadi minuman yang direkomendasikan. Kamu bisa memiliki produk susu segar atau produk turunannya seperti yoghurt. Sebagai pendamping, kamu juga bisa memilih buah-buahan, seperti kelompok buah beri.
10. Makan dengan wadah yang besar
Makan dengan wadah besar membuat kamu makan dalam porsi yang lebih banyak. Agar tidak kekenyangan, sebaiknya jangan minum sebelum dan selama proses makan berlangsung.
11. Jangan minum sebelum makan
Air bisa memberikan rasa kenyang. Cara ini bisa membuat kamu merasa lebih cepat kenyang. Hindari minum air dalam jumlah besar sebelum makan agar dapat mengonsumsi lebih banyak makanan.
(ek/hn/um)