Tribratanews.tribratanews.com - Saat Idul Adha, konsumsi daging masyarakat biasanya meningkat. Meskipun daging merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh, namun perlu diwaspadai. Kamis (29/6/23).
Karena terlalu banyak mengonsumsi daging bisa berdampak negatif pada tubuh dan berbahaya bagi kesehatan.
Berikut ini bahaya terlalu banyak mengonsumsi daging saat Idul Adha, dilansir dari beritasatu.com :
1. Penyakit Jantung
Mengonsumsi terlalu banyak daging merah yang tinggi lemak jenuh misalnya pada Idul Adha, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lemak jenuh dalam daging dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Ini dapat mengarah pada penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.
2. Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi daging berlebihan dan risiko terjadinya kanker, terutama kanker kolorektal. Daging yang diproses seperti sosis, daging asap, dan daging olahan lainnya mengandung bahan pengawet dan zat aditif yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Baca Juga: Polisi Terus Cari Pria yang Lompat dari Jembatan Bahteramas Kendari
3. Obesitas
Daging yang kaya lemak dan kalori dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan. Lemak yang terdapat dalam daging memiliki kepadatan kalori yang tinggi, sehingga dapat memicu peningkatan berat badan jika tidak seimbang dengan aktivitas fisik yang cukup.
4. Masalah Pencernaan
Mengonsumsi daging Idul Adha dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus besar.
Daging yang tinggi lemak sulit dicerna oleh tubuh dan dapat memperlambat proses pencernaan, serta mengganggu keseimbangan bakteri usus yang penting untuk kesehatan pencernaan.
5. Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging merah berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2. Lemak jenuh dalam daging dapat mengganggu sensitivitas insulin dan memengaruhi regulasi gula darah, yang merupakan faktor risiko utama diabetes.
6. Kerusakan Lingkungan
Selain dampak pada kesehatan, konsumsi daging yang berlebihan juga berdampak negatif pada lingkungan. Industri peternakan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Selain itu, kebutuhan luas lahan untuk peternakan dan produksi pakan ternak juga berperan dalam deforestasi dan hilangnya keanekaragaman hayati.
(ek/hn/um)