Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Bawang putih merupakan bumbu masak yang tak dapat terpisahkan dari hidangan Indonesia. Akan tetapi, tahukah kamu manfaat mengonsumsi bawang putih mentah tanpa mencampurnya dengan makanan?
Beberapa penelitian mengungkapkan, bawang putih dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pencernaan, serta mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya itu, kandungan nutrisinya juga dapat meningkatkan kesehatan seperti vitamin C, zinc, zat besi, kalium, magnesium, dan vitamin K.
Jika kita mengonsumsi bawang putih secara teratur, maka kita akan mendapatkan lebih banyak vitamin dan mineral penting ini. Dilansir dari berbagai sumber, berikut sederet khasiat bawang putih jika rutin di konsumsi, antara lain:
1. Mendukung sistem kekebalan tubuh
Peradangan kronis dapat membahayakan kekebalan tubuh karena berisiko mengurangi jumlah sel darah putih. Menurut studi tahun 2024 dalam Journal of Clinical and Translational Research, efek ekstrak bawang putih terbukti dapat membantu mengurangi peradangan sistemik dan memulihkan kadar sel darah putih.
Baca Juga: [Hoaks] Video “Waena Mulai Diserang”
Hal ini sebagian besar berkat allicin, senyawa yang mengandung sulfur, yang ditemukan dalam makanan allium seperti bawang merah, daun bawang, dan bawang putih.
2. Menurunkan kolesterol
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Berdasarkan hasil tinjauan tahun 2020 dalam Antioxidants, bawang putih dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, terutama pada mereka yang memiliki kolesterol tinggi atau diabetes.
Namun, temuan ini masih terbatas, karena sebagian besar penelitian dalam tinjauan ini menemukan manfaatnya berasal dari ekstrak bawang putih yang sudah tua, atau bentuk tambahan bawang putih daripada jenis bawang putih yang digunakan dalam masakan.
3. Menurunkan tekanan darah
Tak hanya menurunkan kadar kolesterol, bawang putih juga mampu menurunkan tekanan darah. Sebuah studi dalam Antioxidants menemukan, bawang putih dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada orang dengan sindrom metabolik-sekelompok kondisi kesehatan yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Manfaat ini ditemukan ketika partisipan mengonsumsi 100 miligram per kilogram berat badan (mg/kg) bawang putih mentah yang dihancurkan dua kali sehari selama empat minggu.
4. Memiliki kadar gula darah yang lebih baik
Bawang putih juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes. Sebuah meta-analisis tahun 2019 di Primary Care Diabetes menemukan bahwa bawang putih lebih efektif daripada plasebo dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa dan hemoglobin A1C pada penderita diabetes.
5. Meningkatkan kesehatan usus
Kita mungkin pernah mendengar tentang probiotik, atau bakteri hidup yang mendukung kesehatan usus, tetapi jangan meremehkan kekuatan prebiotik. Prebiotik memberi makan bakteri sehat dalam usus, dan bawang putih adalah sumber yang baik.
Faktanya, setelah tiga bulan suplementasi ekstrak bawang putih Kyolic, peserta dalam tinjauan dan meta-analisis tahun 2020 di Experimental and Therapeutic Medicine memiliki mikrobioma usus yang lebih beragam dan sehat.
Tetapi perlu diketahui bahwa orang-orang dalam penelitian ini mengonsumsi suplemen bawang putih. Jadi hasilnya mungkin berbeda jika kita mengonsumsi bawang putih dalam makanan.
(sy/pr/nm)