Cegah Penyumbatan Pori-Pori di Kulit, Ini Sederet Makanan yang Wajib Dihindari

14 January 2024 - 08:25 WIB
Shutterstock

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Penyumbatan pori-pori kulit dapat mendatangkan banyak keluhan pada kulit. Penyebab utama dari munculnya keluhan kesehatan kulit berasal dari pori-pori yang tersumbat.

Pori-pori dapat tersumbat akibat produksi sebum yang berlebihan atau penumpukan kotoran yang tak dibersihkan dengan sempurna.

Cara utama membersihkan pori-pori memang harus melakukan double cleansing atau pembersihan wajah berganda usai beraktivitas. Tetapi tak dapat dipungkiri juga ada pengaruh diet yang tak sehat dalam penyumbatan pori-pori.

Dilansir dari Beauty Glimpse, Sabtu (13/1/24), berikut sederet makanan yang dapat memicu penyumbatan pori-pori, antara lain:

1. Makanan tinggi indeks glikemik

Indeks glikemik merupakan indikasi suatu makanan dapat memicu gula darah di dalam tubuh dalam durasi tertentu. Semakin tinggi indeks glikemiknya maka semakin cepat sebuah makanan memicu produksi gula darah.

Baca Juga: Satgas Kamseltibcarlantas Operasi OMB Polda Bali Ajak Wisatawan Tertib Berlalulintas

Selain berdampak pada penderita diabetes, gula darah juga dapat memicu penyumbatan pori-pori akibat sebum. Bahkan kondisinya dapat semakin parah pada orang yang telah memiliki masalah kesehatan kulit.

Makanan tinggi indeks glikemik yang dimaksud misalnya olahan karbohidrat seperti pasta, sereal instan, kentang, atau makanan manis. Sebaiknya pilih makanan yang lebih tinggi serat seperti gandum dan buah-buahan sebagai alternatifnya.

2. Olahan susu

Pada kondisi tertentu susu memang berkhasiat untuk menguatkan dan memaksimalkan pertumbuhan tulang. Sayangnya pada beberapa kondisi lain olahan susu justru berdampak buruk pada tubuh.

Terlalu banyak konsumsi olahan susu seperti yogurt, mentega, keju, es krim, dan lainnya ternyata memiliki dampak yang tak baik. Asupan olahan susu ini dapat memicu penyumbatan pada pori-pori wajah.

Tak hanya itu banyak produk olahan susu yang juga dilengkapi dengan gula sehingga memicu ketidakseimbangan hormon. Kondisi meningkatnya insulin karena asupan gula dan ketidakseimbangan hormon akan memperparah penyumbatan pada pori-pori.

3. Gorengan

Bukan rahasia lagi jika gorengan menjadi asupan yang paling tidak disarankan. Baik untuk kesehatan organ tubuh, penumpukan lemak, hingga mengganggu kesehatan kulit secara menyeluruh.

Gorengan mengandung kadar lemak tak sehat yang sangat tinggi. Apalagi beberapa produk gorengan tak dapat diketahui kualitas dan kondisi minyak yang digunakan untuk memasak.

Gorengan termasuk dalam golongan makanan olahan berkualitas rendah yang ternyata dapat memicu produksi insulin. Seperti pada makanan lain, dampaknya hormon pada tubuh akan memicu pori-pori melebar dan lebih mudah tersumbat.

4. Garam

Menyantap makanan tanpa garam rasanya memang kurang sedap dan nikmat. Tetapi konsumsi garam yang berlebihan juga dikaitkan oleh ahli dengan beberapa gejala gangguan kesehatan.

Banyak ahli gizi hingga konsultan diet yang selalu menyarankan untuk mengurangi asupan garam harian. Garam dapat membuat tubuh dehidrasi dan kulit menjadi bengkak.

Kondisi kulit yang membengkak disebut dapat memicu penyumbatan pori-pori. Efek jangka panjangnya, penyumbatan yang tidak dibersihkan dengan baik akan memicu jerawat.

5. Seafood bercangkang

Seafood dianggap banyak orang sebagai salah satu makanan sehat yang aman untuk dikonsumsi. Seafood juga banyak direkomendasikan menjadi asupan utama pada beberapa tips diet yang populer.

Faktanya seafood bukan termasuk makanan yang sehat dan menyehatkan. Ada beberapa jenis seafood yang mengandung iodin tinggi, terutama hewan bercangkang.

Iodin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan penyumbatan pori-pori. Maka kurangi dan hindari konsumsi udang, lobster, kepiting, dan beberapa seafood lainnya jika ingin kulit bersih dan sehat.

(sy/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment