Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Daging rusa termasuk jenis daging merah dengan tekstur, rasa, dan aroma yang khas. Bagi yang belum pernah makan daging rusa, tekstur dan rasanya sedikit mirip dengan daging sapi. Namun, daging rusa sedikit lebih keras dan alot karena jumlah lemaknya lebih sedikit, sedangkan daging sapi lebih empuk.
Di Indonesia sendiri daging rusa biasanya diolah menjadi dendeng, tetapi bisa juga diolah jadi daging rusa panggang atau rusa bakar. Hidangan ini lebih banyak dikonsumsi di wilayah Indonesia timur.
Sementara di negara-negara barat, daging rusa cukup umum dikonsumsi terutama pada musim-musim tertentu, seperti musim gugur. Tak hanya nikmat, daging rusa juga dipercaya baik untuk kesehatan, khususnya untuk kesehatan jantung, karena kadar lemaknya lebih rendah dibandingkan daging sapi dan daging kambing.
Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (15/3/24), berikut sederet manfaat yang bisa diperoleh dari daging rusa, antara lain:
1. Membantu mengontrol berat badan
Karena tinggi protein dan rendah lemak, daging rusa cocok nih untuk kamu yang sedang diet. Pasalnya, makanan tinggi protein mampu mengurangi kadar hormon ghrelin atau hormon pemicu rasa lapar, sehingga bisa memberikan rasa kenyang dengan cepat dan lebih lama.
Oleh karena itu, dengan mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti daging rusa, nafsu makanmu akan lebih terkontrol. Jadi, kamu bisa lebih mudah mengatur porsi makan dan tidak makan berlebihan.
Baca Juga: Traveling saat Berpuasa? Ini Sederet Tipsnya agar Ibadah Berjalan Lancar
Tak hanya itu, makanan tinggi protein juga bisa meningkatkan pembakaran kalori, bahkan saat kamu sedang tidur sekalipun. Lebih banyak kalori yang terbakar, lebih besar pula dampaknya terhadap penurunan berat badan.
2. Menjaga kesehatan jantung
Daging rusa mengandung lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan daging sapi atau domba. Ini artinya, konsumsi daging rusa dalam porsi yang wajar cenderung tidak banyak meningkatkan kadar kolesterol jahat, sehingga lebih sehat untuk jantung dan pembuluh darah.
Makanya, bagi penderita penyakit kardiovaskular, daging rusa bisa menggantikan peran daging sapi sebagai sumber protein. Namun, untuk mencegah penyakit kardiovaskular, kamu juga perlu menjalani pola makan sehat dan rutin olahraga, ya.
3. Mengontrol tekanan darah
Daging rusa juga mengandung kalium yang cukup tinggi. Kandungan kalium dalam 100 gram daging rusa mencapai sekitar 320 miligram (mg). Jumlah ini sudah hampir setara dengan 8–10% kebutuhan kalium orang dewasa per harinya.
Kalium berperan penting dalam menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaganya agar tetap stabil. Oleh karena itu, daging rusa baik dikonsumsi untuk mencegah tekanan darah tinggi, ya. Dengan tekanan darah yang terkontrol, risiko terkena berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke, pun bisa berkurang.
4. Mencegah anemia
Daging rusa merupakan daging merah dengan kandungan zat besi yang paling tinggi, bahkan melebihi daging sapi, kambing, dan domba. Dalam 100 gram daging rusa, terkandung sekitar 3,5 mg zat besi. Jumlah ini sudah bisa mencukupi sekitar 20–30% kebutuhan zat besi orang dewasa
Tak hanya itu, daging rusa juga mengandung folat. Zat besi dan folat merupakan nutrisi yang berperan penting dalam mendukung produksi sel-sel darah merah. Oleh karena itu, daging rusa termasuk salah satu jenis makanan penambah darah yang baik dikonsumsi untuk mencegah anemia.
5. Memperkuat imunitas tubuh
Agar imunitas tubuh tetap kuat, tubuh membutuhkan aneka nutrisi, seperti protein, zinc, selenium, dan vitamin B. Nah, aneka nutrisi ini terkandung di dalam daging rusa, lho.
Namun, tak hanya dengan konsumsi daging rusa, kamu juga perlu istirahat yang cukup, rajin olahraga, dan mengonsumsi makanan bergizi lain, seperti ikan, telur, sayur, buah, serta kacang dan biji-bijian, agar imunitas tubuh tetap kuat, ya.
6. Meningkatkan metabolisme tubuh
Makanan tinggi protein, seperti daging rusa, berperan penting dalam menjaga metabolisme tubuh tetap lancar. Tak hanya itu, daging rusa juga mengandung banyak mineral dan vitamin yang baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Dengan metabolisme tubuh yang lancar, kamu akan merasa lebih berenergi dan tidak mudah Lelah, serta lebih mudah mengontrol berat badan.
Walau daging rusa menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, bukan berarti kamu boleh menikmati daging rusa secara berlebihan, ya. Ini karena daging rusa juga mengandung kolesterol.
Jika terlalu banyak mengonsumsi daging rusa, kamu bisa berisiko mengalami kolesterol tinggi. Alih-alih menjaga kesehatan jantung, ini bisa membuat daging rusa jadi berisiko menyebabkan penyakit jantung bila dikonsumsi secara berlebihan.
(sy/pr/nm)