Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Ada beberapa makanan yang disarankan oleh para chef profesional mendapatkan penanganan khusus sebelum disimpan dalam kulkas. simak tipsnya.
Kulkas menjadi tempat menyimpan makanan yang paling diandalkan di dapur. Suhu sejuk di dalam kulkas dipercaya dapat membuat makanan awet lebih lama.
Faktanya tidak semua bahan makanan cocok untuk disimpan dalam kulkas dan bertahan pada suhu dingin. Beberapa makanan justru akan mudah rusak jika disimpan pada kulkas terutama pada posisi yang tidak tepat di dalam kulkas.
Seperti dilansir dari Homes and Garden pada, Rabu (6/9/23), Berikut ini cara menyimpan 7 bahan makanan di dalam kulkas yang tepat:
1. Produk susu
Jecca Chantilly, seorang Food Blogger yang juga aktif dalam berbagai pengembangan resep, menyebutkan bahwa produk susu harus disimpan dengan benar di dalam kulkas. Banyak yang menyimpan susu pada bagian pintu kulkas agar memudahkan untuk diambil.
Faktanya bagian pintu kulkas adalah tempat paling hangat pada kulkas sehingga susu akan lebih mudah rusak. Jika tak ingin cepat rusak sebaiknya simpan susu pada bagian terdalam di rak kulkas.
2. Buah-buahan
Bahan makanan segar seperti buah atau sayuran biasanya dipercaya akan lebih awet jika disimpan dalam kulkas. Tetapi seorang chef Pastry bernama Sebastien Canonne mengatakan buah-buahan tidak dapat disimpan begitu saja di dalam kulkas.
"Untuk menjaga bahan makanan tetap segar, kami biasanya menggunakan wadah dan melapisi bagian bawahnya dengan tisu dapur terlebih dahulu. Cara ini berguna untuk menyimpan tomat atau bahan makanan segar lainnya," terang Canonne.
3. Makanan sisa
Usai pesta makan malam biasanya banyak sisa makanan yang tak habis bingung untuk ditangani. Jika melakukannya dengan tepat sisa makanan yang didiamkan semalaman bisa saja dikonsumsi pada hari berikutnya.
Baca Juga: Dahsyat, Ini 4 Khasiat Pare Bagi Kesehatan Tubuh
Chantilly, mengatakan bahwa jika ingin menyimpan sisa makanan harus berada pada suhu yang dingin dan stabil. Ia menyarankan untuk meletakkan sisa makanan pada rak bagian atas kulkas atau pun bagian paling bawah.
4. Minuman berkarbonasi
Tantangan untuk menyimpan minuman bersoda adalah gerakan yang dapat memicu tekanan sodanya. Minuman bersoda lebih sering diletakkan di bagian pintu kulkas karena dianggap tak akan mudah rusak dan memudahkan diambil.
Tetapi pergerakan pada pintu kulkas justru akan memicu produksi gas pada minuman bersoda. Hasilnya ketika minuman bersoda dibuka akan menimbulkan semburan ke berbagai arah. Sebaiknya simpan minuman soda di bagian tengah kulkas.
5. Telur
Hampir semua produsen kulkas akan meletakkan wadah penyimpanan telur di bagian pintu kulkas. Tetapi menyimpan telur pada bagian pintu kulkas lebih berisiko tinggi menyebabkan telur mudah busuk.
Mirip dengan susu, telur mudah rusak dengan perubahan suhu yang fluktuatif. Telur lebih aman disimpan di bagian terdalam kulkas ataupun dibiarkan pada suhu ruang saja.
6. Selai kacang
Secara alami kacang memiliki kandungan minyak yang banyak. Suhu menyimpan selai kacang juga harus diperhatikan agar tidak merusak kandungan minyak alami pada kacang tersebut.
Ketika disimpan pada pintu kulkas, selai kacang akan mudah mengalami kerusakan. Baik lebih keras maupun pecahnya minyak alami kacang. Taya Wright, selaku ahli manajemen rumah, menyebut selai kacang harus diletakkan pada bagian tengah kulkas.
7. Daging mentah
Suhu yang dingin dan stabil dibutuhkan untuk menyimpan daging mentah agar tak mudah busuk. Bahkan Chef Chandra Yudasswara, dalam Iron Week, sekalipun menyarankan untuk menyimpan daging secara terpisah pada freezer yang akan jarang dibuka.
"Pastikan untuk freezer menyimpan daging itu -10 derajat Celsius. Kalau bisa pisahkan kulkas yang khusus dibukanya jarang. Daging itu kalau suhu kulkasnya tidak tetap jadi mudah rusak," ujar Chef Chandra.
(sy/hn/nm)