4 Manfaat Biji Alpukat Bagi Kesehatan, Perhatikan Cara Pengolahannya

19 August 2024 - 08:00 WIB
ilustrasi

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Selain daging buahnya yang enak untuk dikonsumsi, biji buah alpukat ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan karena memiliki kandungan senyawa kimia seperti saponin, alkaloid, flavonoid, tanin, dan polifenol.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut manfaat biji alpukat yang biasanya hanya dibuang begitu saja. Tapi ada baiknya kamu juga mengetahui cara mengonsumsinya dengan benar.

1. Turunkan Kolesterol
Kandungan antioksidan dalam alpukat memiliki kemampuan untuk mengurangi tingkat kolesterol dalam serum darah dan bersifat anti peradangan.

Bukan hanya berfungsi menurunkan kolesterol jahat, tetapi biji alpukat juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.

2. Turunkan Gula Darah
Buah ini memiliki manfaat yang signifikan bagi individu yang mengidap diabetes. Manfaat ini timbul dari keberadaan senyawa bioaktif phytochemical di dalam biji alpukat yang mampu mengurangi risiko diabetes.

3. Stabilkan tekanan darah
Ekstrak biji alpukat dipercaya dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak biji alpukat dapat membantu mengendurkan pembuluh darah yang membantu menurunkan tekanan darah.

4. Cegah alzheimer
Sifat antioksidan dalam biji alpukat bermanfaat bagi kesehatan otak. Biji alpukat dipercaya pada pengobatan tradisional untuk mengobati dan mencegah alzheimer.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 'stres oksidatif' mungkin berperan dalam perubahan otak yang menyebabkan penyakit Alzheimer. Antioksidan mampu mencegah radikal bebas yang menyebabkan alzheimer.

Cara mengonsumsi biji alpukat

Selain mengetahui banyak manfaatnya, penelitian ini sebagian besar menggunakan ekstrak biji alpukat olahan, bukan seluruh benih itu sendiri. Jadi penting untuk tidak sembarangan mengonsumsi biji alpukat.

Pengolahan biji alpukat perlu dikeringkan dalam oven pada suhu tinggi selama beberapa jam. Biji kemudian dihaluskan hingga berbentuk bubuk. Bubuk ini yang dikemas dalam bentuk suplemen yang dijual bebas.

Karena masih belum diketahui keamanannya pada manusia, konsumsi biji alpukat ini tidak boleh berlebihan. Pada penelitian yang telah dilakukan, biji alpukat bisa berbahaya bagi tikus dalam dosis sangat tinggi.

Saat ini, tidak ada cukup bukti untuk diyakinkan bahwa biji alpukat aman untuk dikonsumsi manusia. Pasalnya, penelitian yang dijalankan sejauh ini hanya dilakukan pada hewan.

(mz/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment