Tribratanews.tribratanews.com - Surabaya. Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri, S.H., S.I.K., mengatakan sidang perdana kasus Tragedi Kanjuruhan di Pengadilan (PN) Surabaya digelar pada Senin (16/1/23) pukul 10.00 WIB di ruang Sidang Cakra.
AKBP Toni Kasmiri mengatakan telah mempersiapkan tiga skenario pengamanan dengan pembagian tiga ring. Ring satu di dalam ruangan gedung, ring dua di depan, disamping kanan dan kiri serta di jalur keluar dan ring tiga di halaman luar agar tidak ada penggangu untuk jalannya persidangan.
Baca juga : Polisi Amankan Kericuhan di Tambang Nikel PT GNI
"Sebanyak 800 personel aparat gabungan yang siap mengamankan jalannya sidang. Sebab di PN Surabaya dalam satu hari ada puluhan sidang. Sehingga jangan mengganggu agenda-agenda sidang lain," ungkap AKBP Toni Kasmiri di lansir dari pmjnews.com, Minggu (15/1/23).
Pihak Kepolisian juga akan melakukan penyekatan di exit tol yang menjadi pintu masuk ke Surabaya. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi kedatangan Aremania.
Kabag Ops juga mengimbau tidak melakukan aksi unjuk rasa maupun provokasi kepada seluruh masyarakat baik Aremania dan Bonek untuk percayakan kepada proses hukum yang berlaku.
(rz/hn/um)