Berikut Penjelasan Kapolda Sulteng Soal Kerusuhan yang Terjadi di PT. GNI

16 January 2023 - 12:40 WIB
koranprogresif

Tribratanews.tribratanews.com – Morowali. Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen. Pol. Drs. Rudy Sufahriadi., bersama Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Toto Nurwanto, S.I.P, M.Si, Komandan Kodim 1311/Morowali, Letnan Kolonel Infantri Constantinus Rusmanto, M.Si., serta Kapolres Morowali Utara (Morut), AKBP Imam Wijayanto, S.I.K, M.H., menggelar konferensi pers terkait persoalan yang terjadi di PT. GNI di Mako Polres Morowali Utara, Minggu (15/1/23). 

“Saya akan sampaikan ada beberapa kejadian yang terjadi di PT. GNI ini. Ini akumulasi, artinya dari mulai kecil tiba-tiba berkembang jadi besar, terus sampai ada dua korban meninggal dunia kita sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang meninggal dunia dari TKI dan siapa dari TKA, kenapa dia meninggal dunia saya akan lakukan penyelidikan ini semuanya, tapi saya berharap hal ini tidak terulang lagi karena kemarin memang kekuatan pengamanan sangat minim dan terjadi pada malam hari, sudah kita evaluasi. Saya bersama pak Danrem, Dandim dan Kapolres sudah melakukan rapat dengan pihak GNI supaya kejadian ini tidak terulang dan kita mengakomodir semua kepentingan masyarakat untuk keamanan dan ketertiban di wilayah Morowali Utara,” jelas Irjen. Pol. Rudy Sufahriadi saat memberikan keterangan, dilansir dari koranprogresif, Minggu (15/1/23).

Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, Polri Harus Netral Kawal Pemilu

Diberitakan sebelumnya, kejadian bermula pada hari Sabtu (14/1/23) pukul 11.20 WITA dan berhasil diredam pada hari Minggu (15/1/23) pada pukul 02.15 WITA oleh personel gabungan Polres Morowali Utara dibantu personel Brimob dan TNI. 

Dari lokasi kejadian tersebut, petugas berhasil mengamankan 70 orang yang diduga pelaku kerusuhan, serta menyita barang bukti berupa senjata tajam, senter, uang dan tas.

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 2 orang dilaporkan meninggal dunia, 7 kendaraan inventaris GNI dirusak dan dibakar massa dan sebanyak 100 kamar mess karyawan habis terbakar, beberapa karyawan juga mengalami luka-luka.

Sementara itu, Kapolres Morowali Utara, AKBP Imam Wijayanto, S.I.K., M.H., mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat maupun di media sosial. Kapolres mengharapkan seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga kamtibmas di Kabupaten Morowali Utara tetap kondusif, tutupnya.

(fa/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment