Selama KTT ASEAN, Orang Keluar Masuk Labuan Bajo Diawasi

3 May 2023 - 22:45 WIB
Foto: Dok. Polri

Tribratanews.tribratanews.com - Labuan Bajo. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pengawasan terhadap setiap orang yang datang dan pergi dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan terawasi dan dipantau melalui 91 command center. Pengawasan itu guna memastikan keamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023.

"Kemudian, kita cek juga tadi satu per satu terkait fasilitas yang ada. Mulai bagaimana Command Center bisa mendeteksi masyarakat yang datang, baik tamu asing ataupun masyarakat lokal, identitasnya. Kemudian juga kita pasang data-data orang yang harus diawasi, yang ada di catatan kepolisian. Tentunya itu juga menjadi bagian yang kita pastikan semuanya bisa berjalan," jelas Kapolri dalam konferensi pers di Labuan Bajo, Rabu (9/3/23).

Diketahui, Kapolri meninjau langsung kesiapan pengamanan pelaksanaan event internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN atau ASEAN Summit di Labuan Bajo, NTT. Dalam kesempatan itu, Kapolri mengecek langsung posko 91 Command Center atau pusat kendali operasi dari seluruh rangkaian pengamanan KTT ASEAN tersebut.

Baca Juga:  MUI Tangerang Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi dengan Aksi Penembakan di Kantor Pusat

"Tadi kita cek ke beberapa titik dan salah satunya saat ini kita berada di 91 Command Center, pusat kendali seluruh rangkaian kegiatan operasi yang akan kita laksanakan," ujar Kapolri.

Usai mengecek langsung, Kapolri memastikan, jajaran Polri siap untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan event internasional ASEAN Summit. Kepolisian, ujar Kapolri, akan melakukan penjagaan serta pengawasan mulai dari titik kedatangan, perjalanan hingga lokasi utama kegiatan tersebut.

Seluruh petugas, menurut Kapolri, nantinya juga akan terawasi dan bisa secara langsung melakukan koordinasi serta melaporkan situasi dan kondisi yang ada melalui Command Center.

"Jadi kita cek langsung bagaimana mulai dari bandara, sampai dengan titik akomodasi. Kemudian, sampai dengan tempat kegiatan. Semuanya termonitor dan terawasi dan petugas yang melaksanakan tugas semuanya bisa tersambung dan bisa melaporkan kegiatan mereka pada saat di lapangan dengan Command Center. Dan dari Command Center tentunya bisa berikan perintah terkait dengan langkah dan kegiatan yang harus dilaksanakan," ungkap Kapolri.


(ay/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment